Pengamat Sosial: Penunjukan Risma sebagai Mensos Jadi Harapan Baru
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menunjuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma menjadi Menteri Sosial. Risma akan menggantikan posisi Juliari P Batubara yang tersandung kasus dugaan korupsi bantuan sosial COVID-19.
Pengamat sosial Universitas Indonesia Devie Rahmawati mengungkapkan, penunjukan Risma merupakan sebuah kejutan sekaligus harapan baru untuk lebih membawa Kemensos pada birokrasi yang sehat.
"Masuknya Risma menjadikan kue kemanusiaan untuk sebesar-besarnya kemaslahatan masyarakat Indonesia," ujar Devie saat dihubungi IDN Times, Selasa (22/11/2020).
1. Rakyat menunggu program-program sosial yang tepat sasaran
Devie mengungkapkan dengan terpilihnya Risma menjadi Menteri Sosial, saat ini rakyat tentu menunggu program-program sosial yang lebih mengena dan tepat sasaran.
"Dengan one single big data yang bisa meng-capture kemana seharusnya negara memberikan hak atas bantuan sosial bagi warga miskin. Kita optimis, beliau akan dengan gerak cepat dan tegas, membawa Kemensos, secara optimal menjalankan amanah sila ke lima," ujar dia.
2. Presiden Jokowi menunjuk Risma sebagai Menteri Sosial
Perlu diketahui, Presiden Jokowi sore ini menunjuk Risma sebagai Menteri Sosial, menggantikan Juliari yang terseret kasus korupsi bansos penanganan pandemik.
"Saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita beri tanggung jawab menjadi Menteri Sosial," ujar Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
3. Menteri-menteri baru akan dilantik besok pagi
Jokowi mengatakan menteri-menteri baru yang ditunjuknya hari ini akan dilantik pada Rabu (23/12/2020) pagi.
Risma menjadi nama pertama yang disebut Jokowi. Sebelumnya, nama kader PDIP itu memang santer disebut-sebut bakal mengisi posisi Mensos.
Adapun nama-nama enam menteri baru Jokowi yaitu:
1. Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial
2. Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
3. Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan
4. Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama
5. Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
6. M. Lutfhi sebagai Menteri Perdagangan.
