Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Risma Dinilai Bisa Kembalikan Kepercayaan Publik Jika Jadi Mensos

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. IDN Times/Fitria Madia

Jakarta, IDN Times - Pengamat politik Rio Prayogo menilai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini adalah sosok yang tepat untuk dipilih Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebagai Menteri Sosial (mensos) menggantikan Juliari Peter Batubara yang tersandung kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) COVID-19.

Rio mengatakan, Risma adalah pejabat publik yang dikenal kerja keras dan memiliki segudang prestasi. Hal itu bisa dilihat dari perubahan Kota Surabaya selama 10 tahun terakhir.

"Kalau benar isu itu, Risma pilihan yang tepat. Kenapa? Kekuatan Risma ada pada trust public (kepercayaan publik),” kata Rio saat dihubungi IDN Times, Rabu (16/12/2020).

1. Risma bisa mengembalikan lagi kepercayaan publik usai Juliari ditetapkan tersangka korupsi bansos

Menteri Sosial Juliari P Batubara tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020). Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Kementerian Sosial. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.

Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) itu menjelaskan, pemerintah saat ini perlu mengembalikan lagi kepercayaan publik usai Mensos Juliari dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sosok Risma menjadi penting karena masyarakat membutuhkan figur menteri yang bersih dan bisa dipercaya.

"Nah, Jokowi dan PDIP setelah tertangkapnya Juliari butuh mengembalikan trust public itu,” ujarnya.

2. Risma dinilai kompeten karena pengalamannya sebagai Wali Kota Surabaya selama 10 tahun

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Rio pun menilai sosok Risma sangat kompeten untuk diangkat sebagai Mensos. Pengalaman 10 tahun menjadi Wali Kota Surabaya dirasa cukup untuk menduduki jabatan strategis tersebut.

"Soal kemampuan di Kemensos, aku pikir Risma cukup kompeten. Pengalaman jadi Wali Kota mungkin lebih berat dibanding jadi Mensos yang secara teknis tak butuh kemampuan khusus,” tuturnya.

3. Isu Risma ditunjuk Jokowi jadi Mensos dilontarkan oleh PSI

(Petinggi Partai Solidaritas Indonesia bersama Presiden Joko Widodo) www.instagram.com/@gracenat

Kabar mengenai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan menempati posisi Mensos pertama kali dilontarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng.

Hal itu dia ungkapkan saat acara tasyakuran pilkada atas kemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji di Surabaya.

"Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng dilansir dari ANTARA, Minggu (13/12/2020).

4. PDIP sebut belum ada pembicaraan dengan Jokowi terkait penunjukan Risma sebagai Mensos

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, belum ada pembicaraan khusus di internal partainya terkait siapa sosok yang tepat untuk menggantikan Juliari, yang saat ini menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) penanganan COVID-19.

“Saya belum mendengar adanya informasi adanya tawaran Presiden Jokowi kepada bu Risma untuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari,” kata Basarah saat dihubungi IDN Times, Senin (14/12/2020).

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu, hanya Presiden Joko “Jokowi” Widodo lah yang bisa menentukan siapa sosok penganti Mensos yang tepat di kabinetnya.

Selain itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga punya hak prerogatif untuk menunjuk siapa kader terbaiknya yang tepat untuk mengisi jabatan tersebut.

“Keluarga besar PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum kami atas keputusan siapa yang akan diusulkan kepada presiden untuk menjadi Mensos,” ujar Anggota Komisi X DPR RI itu.

Share
Topics
Editorial Team
Fitang Budhi Adhitia
EditorFitang Budhi Adhitia
Follow Us