Jakarta, IDN Times - Menjadi seorang ibu adalah impian setiap perempuan. Tidak terkecuali bagi putri dari politikus Amien Rais, yaitu Hanum Rais, yang berjuang keras mewujudkan mimpinya memiliki seorang anak.
Dalam sebuah buku berjudul 'I am Sarahza', Hanum sapaan akrabnya, menceritakan secara detail bagaimana proses yang ia lalui untuk mendapatkan seorang anak. Segala cobaan yang diberikan Tuhan sama sekali tidak menyurutkan keinginannya untuk bisa memomong anak.
Dalam launching buku 'I am Sarahza' pada Kamis (26/4), Hanum mengatakan bahwa dirinya mengorbankan segala pekerjaan yang selama ini digelutinya. Semua itu dilakukan demi mewujudkan keinginan memiliki anak.
"Saya sampai resign, ikut suami, saya jobless di luar negeri. Tapi cita-cita saya menjadi ibu belum juga terwujud," ucapnya.
Hanum juga melakukan upaya medis demi mendapatkan keturunan dengan mencoba program bayi tabung. Program itu dilakukannya hingga enam kali sampai ke Austria.
"Karena di Austria itu pusatnya genetika jadi saya yakin 100 persen. Tapi nyatanya itu semua tidak mudah," jelasnya.
Menjadi seorang ibu ternyata membutuhkan perjuangan yang sangat berat bagi Hanum. Dirinya pun harus menunggu hingga 8,5 tahun pernikahan.
"Hamil pertama kali setelah 8,5 tahun. Namun akhirnya keguguran dan harus dikuret. Saya nangis dan tidak mau keluar kamar," katanya.
Bukan hanya Hanum yang berjuang untuk mendapatkan seorang anak. Namun kedua orang tuanya, Amien Rais dan istri, juga ikut membantu dengan mendatangi seorang dokter di Surabaya.
"Bapak dan Ibu diam-diam ke Surabaya dan saya ditarik ke Surabaya untuk ikut ke sana," kata Hanum.
Setelah beragam usaha dan upaya yang dilakukan, Hanum pun akhirnya dinyatakan hamil. "Setelah melakukan usaha di Surabaya itu, satu tahun kemudian hamil lagi," katanya.