Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bus Transjakarta (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengalami kenaikan jumlah pelanggan hingga 10 persen dalam sebulan terakhir. Hal ini disinyalir lantaran kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan hampir sebulan lalu, yakni pada 3 September lalu. 

“Penambahan jumlah pelanggan membuktikan lebih banyak lagi warga yang menggunakan transportasi pubik. Dengan begitu, secara tidak langsung telah berkontribusi pada pengurangan emisi karbon,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor, di Jakarta, Rabu (28/9/2022). 

1. Imbas kenaikan harga BBM

Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Kenaikan jumlah pelanggan ini, tambah Anang, juga didukung dengan upaya TransJakarta dalam memperluas jangkauan layanan. Upaya yang dilakukan dengan pembukaan rute-rute baru, penambahan jam layanan, serta waktu operasional, serta penambahan jumlah armada.

“Meski harga BBM naik, tarif TransJakarta tetap Rp3.500 untuk seluruh layanan koridor maupun non koridor, Rp0 untuk layanan Mikrotrans, dan bus tingkat, serta Rp20 ribu untuk layanan premium Royaltrans,” kata Anang. 

2. Sejalan dengan target Pemprov DKI

Editorial Team