Penyekatan Lenteng Agung, Pengendara Tanpa Helm dan Masker Disetop
Jakarta, IDN Times - Petugas gabungan melakukan penyekatan di Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Jaksel), untuk mencegah warga menerobos masuk ke DKI Jakarta. Pengendara sepeda motor pun kena razia karena tidak memakai helm dan masker.
Seorang pengendara sepeda motor yang terkena razia adalah Adit (23). Dia membawa sepeda motor sambil membonceng temannya. Saat sampai ke titik penyekatan, petugas langsung memberhentikan dia. "Pakai maskermu," ucap polisi. "Gak ada Pak, maskernya," jawab Adit.
"Mana helm kamu?" balas polisi. "Saya buru-buru Pak disuruh mamah ke ATM," timpal pria itu. Polisi langsung meminta Adit untuk menepi. Kepada awak media, Adit mengaku buru-buru.
"Iya karena saya buru-buru gitu, makanya saya lewat aja gitu, eh ternyata jalurnya di mana-mana ditutup semua," ujar Adit.
Dia mengaku dari Depok dan ingin ke Pasar Minggu untuk mengambil uang di ATM. Lalu, hendak mengambil mobil.
"Mau ini aja, mau ambil uang sama mobil disuruh mamah soalnya," jelas Adit.
1. Adit mengaku takut COVID-19
Meski tidak bermasker, Adit mengaku takut dengan virus corona. Dia pun menilai penyekatan yang dilakukan petugas bagus.
"Takutlah (sama virus corona). Emang bagus juga sih diperketat (jalanan). Maksudnya biar sadar juga manusia-manusianya. Soalnya orang Indonesia gak taat sama aturan. Iya termasuk saya (gak taat aturan) ha-ha," ungkapnya.
Adit mengaku ingin pandemik COVID-19 bisa segera berakhir. "Tanggapannya semoga kelar aja corona biar gak gini lagi. Maksudnya kasian juga gitu mau ke mana-mana orang jadi muter balik," tambahnya.
2. Petugas beri masker dan suruh putar balik
Tak lama, satu petugas kepolisian menghampiri Adit. Dia diberi masker. Petugas lalu menyuruh Adit naik ke flyover untuk putar balik.
Terpantau, Adit tidak diberi sanksi meski tidak memakai helm dan masker. Petugas hanya menegur dan mengingatkannya saja.
"Ini masker buat kamu. Ini pakai, habis itu kamu putar balik," ujar polisi.
3. Petugas masih lakukan penyekatan
Petugas gabungan masih melakukan penyekatan kepada pengendara yang melintas. Bila ada pengendara yang tidak sesuai kriteria, akan disuruh putar balik.
Setiap pengendara yang ingin melewati penyekatan, diperiksa kelengkapan administrasinya.
