Bekasi, IDN Times - Calon Wali Kota Bekasi Nomor Urut 1, Heri Koswara (Herkos) meyakinkan kepada masyarakat bahwa dirinya tidak pernah tersandung masalah korupsi selama 20 tahun dirinya menduduki kursi legislatif.
"Silakan diketik (di Google) Heri Koswara korupsi. Alhamdulillah, selama 20 tahun menjabat anggota dewan, saya belum sama sekali berurusan dan tidak akan berurusan dengan lembaga hukum," kata Heri, Minggu (6/10/2024).
Jika berhasil memenangkan Pilkada Kota Bekasi 2024, kata Heri, dirinya akan menciptakan tatanan birokrat yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Saya menyinggung itu (jual-beli jabatan) karena ini sudah kronis. Sudah banyak di antara birokrat kita yang kemarin berurusan dengan lembaga hukum, KPK, kepolisian, kejaksaan," kata dia.
Heri menambahkan, ia bersama pasangannya, Sholihin, akan membereskan masalah jual-beli jabatan dan menciptakan lingkungan pemerintah yang bersih.
"Ke depan, orang menjadi camat, menjadi lurah, menjadi kasie dan kabid, ke depannya bukan dengan cara memberikan uang kepada pimpinannya, tapi harus menunjukkan profesionalisme dia kerja dan juga harus memiliki integritas," ujar dia.
"Jadi gak bisa kita bicara antikorupsi kalau seandainya kita sendiri kotor dan program yang saya canangkan ini adalah untuk membangun tata kelola yang good governance dan clean governance," lanjut Heri.
Sebelumnya, Jaringan Relawan Advokat Patriot Bekasi menggelar deklarasi dukungan kepada Heri-Sholihin.
Ketua Jaringan Relawan Advokat Patriot Bekasi, Iqbal Daud Hutapea, mengatakan, salah satu alasan mendukung paslon Heri-Sholihin karena pasangan tersebut terbebas dari praktik KKN.
"Dari hasil investigasi dan analisis tersebut, kami anggap minim dan bersih, Heri Koswara-Sholihin. Untuk itulah, kami membentuk Jaringan Relawan Advokat Patriot Bekasi, menentukan pilihan dan memberikan dukungan secara resmi," katanya, Jumat (4/10/2024).