Jakarta, IDN Times - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 02, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto melaporkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berdasarkan data tersebut, Dharma-Kun jadi paslon dengan dana kampanye terendah. Kemudian terendah kedua, Paslon Nomor Urut 03, Pramono Anung-Rano Karno. Sementara, Paslon Nomor Urut 01, Ridwan Kamil dan Suswono jadi kandidat dengan dana kampanye terbesar.
Paslon jalur independen ini tercatat cuma punya anggaran dana kampanye sebesar Rp5 juta. Dana tersebut dilaporkan ke KPU pada Selasa, 24 September 2024, jam 15.10 WIB.
Dana itu berasal dari uang pribadi Dharma dan Kun. Mengingat keduanya merupakan paslon jalur nonparpol.
Sementara, Pramono dan Rano Karno mencatatkan dana kampanyenya ke KPU pada Selasa, 24 September 2024, pukul 23.45 WIB. Dana kampanye duet yang didukung PDIP dan Hanura ini berada di angka Rp100 juta.
Dana tersebut total berasal dari uang pribadi Pramono dan Rano. Parpol pengusung mereka tak memberikan dana kampanye.
Ridwan Kamil dan Suswono melaporkan dana kampanye pada Selasa, 24 September 2024, pukul 17.30 WIB.
Berdasarkan data yang dirinci KPU, dana kampanye Ridwan Kamil dan Suswono tembus hingga Rp1 miliar.
Besaran dana kampanye tersebut berasal dari pasangan calon sebesar Rp400 juta dan dari parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berjumlah Rp600 juta.