Pilkada Jatim: PDIP Kantongi Calon Pendamping Gus Ipul

09 Jan 2018, 18:30 WIB

Antara Foto/Didik Suhartono

Jakarta, IDN Times – PDI Perjuangan (PDIP) masih mencari pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) untuk maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Gus Ipul sebelumnya dipasangkan dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Namun Anzwar Anas mendadak mengundurkan diri. Kini PDIP hanya punya sedikit waktu untuk mencari panggantinya. Sebab KPUD Jawa Timur akan menutup pendaftaran pasangan calon pada 10 Januari 2018.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya telah mengatongi sejumlah nama calon pendamping Gus Ipul. Siapa saja mereka?

1. Muncul nama Tri Rismaharini

Antara Foto/Ari Bowo Sucipto

Salah satu nama yang muncul adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Selain Risma juga muncul nama-nama lain, seperti Achmad Basarah, Budi Sulistyono (Kanang), Sri Untari, hingga Puti Guntur Soekarno.

“Mas Kanang, kemudian Basarah dan juga Sintari. Dan terakhir saya baru dengar ada nama Mba Puti. Ada juga nama Hasto Wardoyo. Itu menunjukan PDIP memiliki calon-calon pemimpin yang berproses kaderisasi,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).

2. Tak ingin berandai-andai

Ahmad Basarah mengatakan dirinya enggan berspekulasi mengenai pencalonannya sebagai pendamping Gus Ipul dalam Pilkada Jawa Timur.

“Saya tidak mau berandai-andai perihal penugasan itu, tapi yang pasti, sampai dengan hari ini, kami terus berkomunikasi secara intensif untuk mencari calon figur Wagub Jawa Timur yang kriterianya bisa diterima semua pihak,” katanya.

Basarah mengatakan domain calon Wakil Gubernur Jawa Timur adalah domain PDIP, sedangkan PKB domainnya adalah Gubernur, sehingga masalah pencalonan ini harus bisa diterima oleh keluarga besar PDIP.

3. Harus diterima kyai dan ulama

Basarah juga mengatakan siapapun yang akan mendampingi Gus Ipul harus bisa diterima oleh para kyai dan ulama di Jawa Timur. "Kriteria ini yang sedang kami cari,” ujarnya.

Calon tersebut, Basarah melanjutkan, akan didaftarkan namanya bersama Gus Ipul ke KPUD Jawa Timur pada 10 Januari, sebelum pukul 23.59 WIB.