PKB: Cak Imin Pertimbangkan Matang-matang Gabung Kabinet Prabowo

16 Okt 2024, 17:50 WIB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol).

Jakarta, IDN Times - Ketua Harian DPP PKB Ais Syafiah Asfar mengungkap keputusan ketua umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dilakukan melalui pertimbangan yang matang.

Ais menegaskan bahwa keputusan Cak Imin bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran itu bukan sekadar kepentingan politik jangka pendek. Cak Imin bersama PKB disampaikan Ais ingin menjadi bagian dari solusi bangsa yang memang secara objektif saat ini tidak sedang dalam kondisi baik-baik saja.

"Gus Muhaimin dan PKB ingin aktif terlibat dalam memecahkan persoalan ekonomi maupun berbagai penyakit sosial yang membebani kita sehari-hari,” kata Ais Syafiyah dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

1. PKB apresiasi Prabowo mau rangkul semua pihak

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar menunjuk Ais Syafiah Asfar jadi ketua harian. (IDN Times/Amir Faisol)

Ais turut mengapresiasi Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang mau merangkul semua pihak, termasuk Cak Imin, yang sempat berbeda jalan di Pilpres 2024 lalu.

Menurut dia, ajakan Prabowo ke Cak Imin untuk menjadi bagian dari kabinet itu sebagai bentuk kolaborasi untuk menghadapi tantangan ekomoni dan sosial di masa mendatang.

"Ajakan presiden terpilih ke Ketua Umum Gus Muhaimin untuk menjadi bagian dari kabinet, kita apresiasi karena hanya dengan kolaborasi berbagai tantangan ekonomi dan sosial yang saat ini kita hadapi bisa terselesaikan,” katanya.

2. Cak Imin tegaskan kader PKB siap ditugaskan Prabowo

Cak Imin di Muktamar PKB, Minggu (25/8/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku siap menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Cak Imin mengaku telah menyampaikan langsung kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto siap menyukseskan pemerintahan yang akan datang. Dia mengatakan, kader-kader utama PKB siap membantu pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Soal posisi atau siapa, siapa saja kader PKB saya sampaikan kepada beliau Bapak Prabowo bahwa PKB dan seluruh kader-kader inti dan kader kader utamanya siap ditugaskan atau tidak ditugaskan di dalam pemerintahan pak prabowo," kata Cak Imin.

Cak Imin juga menyampaikan selama ini Prabowo sudah sering hadir di acara-acara PKB. Bagi Cak Imin sendiri, PKB diajak bergabung di dalam kabinet baru nanti merupakan sebuah kehormatan.

"Intinya kami siap, kader kader PKB siap dimanapun diperintah untuk mensukseskan pemerintahan," kata Cak Imin.

3. PKB resmi gabung pemerintahan Prabowo-Gibran

Wasekjen PKB Syaiful Huda di acara Muktamar ke-6 PKB di Bali (IDN Times/Amir Faisol)

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi menyatakan bergabung ke dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Adapun, keputusan ini diambil berdasarkan hasil Muktamar ke-VI yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Minggu (25/8/2024).

Wasekjen DPP PKB, Syaiful Huda menyatakan, kesepakatan ini juga diambil atas permintaan para mouktamirin, yang berasal dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), sebagai pemilik suara sah dalam Muktamar VI PKB.

"Keputusan muktamar secara kelembagaan PKB resmi bergabung dan mendukung pemerintah Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka," kata Huda.