Capres nomor urut satu, Anie Baswedan menegaskan tak menerima tawaran untuk gabung koalisi besar. (IDN Times/Amir Faisol)
Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, mengaku sudah mengirimkan surat usulan bakal calon Gubernur DKI Jakarta ke DPP PDIP.
Terdapat 10 nama yang diusulkan DPD PDIP DKI Jakarta. Salah satu nama yang masuk dalam surat usulan itu adalah eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring, termasuk Anies," ujarnya.
Pantas mengatakan, surat usulan nama-nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu dikirim sebelum Rakernas V PDI Perjuangan pada akhir Mei 2024. Dari 10 nama itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memilih satu kandidat yang cocok di Pilgub DKI Jakarta.
"Itu kan masih proses tahap awal, masih akan ada proses tahap berikutnya di DPP. Tinggal di DPP-nya digodog berdasarkan tidak ada satu partai pun yang bisa mengusung sendiri kan di DKI Jakarta. Nah, maka kondisi seperti itu mau tidak mau harus jadi pertimbangan-pertimbangan. Jadi tidak bisa juga ngotot-ngototan," kata dia.
Selain itu, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa juga diusulkan DPD PDIP DKI Jakarta menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
"Andika juga kita usulkan, walau pun dia kan lebih dekat ke DPP, yah jadi kalau kader-kader itu, sebenarnya lebih ke perintah partai saja kan, kalau kader-kader internal partai," ucap dia.
Kemudian, Pantas menyebut Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi juga masuk dalam usulan bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
"Pak Pras masuk juga," ujar Pantas.