Magelang, IDN Times – Suasana Stadion Gemilang Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bercampur haru dan antusias. Alasannya karena kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di tengah 2.500 ibu-ibu nasabah PNM Mekaar.
Menghampiri langsung untuk menyapa ibu-ibu nasabah, Jokowi pun disambut hangat setelah kunjungannya terakhir yang cukup lama.
Menjadi kunjungan pertama setelah 4 tahun lalu, Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang telah mencapai target pada 2023 lalu. Kepala Negara menyampaikan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) sekarang terus bertambah dan penyaluran kreditnya telah mencapai Rp237 triliun.
“Mungkin lebih dari 4 tahun saya tidak berjumpa dengan nasabah PNM Mekaar, dan hari ini di 2024 yang pertama berjumpa adalah nasabah dari Kabupaten Magelang,” kata Kepala Negara pada keterangannya, Senin (29/01/2024).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengungkapkan, sejak Presiden Jokowi memberi kepercayaan program Mekaar, sudah ada 19,7 juta perempuan Indonesia dibiayai dan didampingi oleh PNM. Arief optimistis pihaknya akan terus mendorong nasabah PNM untuk naik kelas.
Adapun bergabungnya PNM dalam Sinergi Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) dan PT Pegadaian juga telah mendorong hingga 1,2 juta nasabah naik kelas.
Berpesan kepada nasabah PNM Mekaar, Jokowi ingatkan untuk menjadi pengusaha yang baik dengan rutin membayar angsuran. Ia pun juga sempat mengapresiasi upaya PNM Mekaar dalam menekan angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).
Presiden menilai tingkat pengembalian pinjaman oleh para nasabah sangat tinggi. “Yang nyicilnya disiplin hampir 100 persen di PNM Mekaar, artinya semuanya disiplin karena yang tidak bisa mengembalikan di sini hanya 0,5 persen, kuncinya disiplin,” pungkas Jokowi. (WEB)