Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur mengonfirmasi ada korban jiwa dalam ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu pagi (13/5). Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes (Pol) Frans Barung Mangera, korban sejauh ini yang diketahui ada dua orang, termasuk pelaku bom bunuh diri.
Selain itu, ada pula korban luka yang mencapai 13 orang. Siapa saja korban dan apakah betul ada ledakan lain yang terjadi di gereja selain Santa Maria Tak Bercela?
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Frans Barung Mangera, ada dua korban tewas. Saat ini korban masih terkapar di jalan, tempat gereja itu berada.
"Sejauh ini ada dua korban tewas, termasuk pelaku bom bunuh diri," ujar Frans ketika dimintai keterangannya oleh media pagi ini.
Frans meminta agar media gak mendesaknya memberikan keterangan lebih jauh, karena saat ini proses olah TKP masih dilakukan. Polisi juga meminta agar media gak berada terlalu dekat dengan lokasi ledakan bom.
Selain itu, Frans mengonfirmasi ada 13 orang terluka, termasuk dua personel polisi. Ini merupakan korban dari gereja di Santa Maria.
"Mereka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," kata Frans.
Frans juga mengonfirmasi ada dua ledakan bom lainnya selain yang terjadi di Gereja Santa Maria, yakni gereja di Jalan Diponegoro dan gereja di Jalan Arjuna.
"Ledakannya terjadi gak kompak. Ada jeda waktu yakni pukul 07:30 WIB, 07:40 WIB dan 07:45 WIB," kata Frans.