Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Intinya sih...

  • Kapolda Metro Jaya instruksikan jajaran untuk humanis dalam mengamankan aksi unjuk rasa

  • Polda Metro apresiasi penanggung jawab aksi yang sudah berkomunikasi jauh hari sebelum pelaksanaan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya menegerahkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang berlangsung di sejumlah titik di Jakarta pada hari ini, Senin (15/9/2025).

Kabidhumas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan, total ada 4.562 personel yang disiagakan.

"Sejak pagi ini situasi masih aman terkendali. Polda Metro Jaya hadir 24 jam di lapangan, seluruh anggota melaksanakan tugas preventif, edukasi, hingga penegakan hukum," kata Ade Ary di Kompleks Parlemen DPR.

1. Kapolda instruksikan jajaran untuk humanis

BEM SI gelar aksi teatrikal saat demo di gerbang utama Gedung DPR RI Jakarta Pusat pada Kamis (4/9/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ade Ary mengatakan, Kapolda Metro Jaya telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengamanan aksi secara humanis. Menurut dia, massa aksi adalah bagian dari masyarakat yang harus dilayani.

"Yang menyampaikan pendapat itu saudara-saudara kita, adik-adik kita, bahkan anak-anak kita. Karena itu pengamanan harus dilakukan dengan pendekatan humanis. Jangan sampai melukai hati masyarakat, tetapi justru melayani dengan penuh ketulusan," ujar dia.

2. Polda Metro apresiasi penanggung jawab aksi

BEM Undip Semarang demo secara damai di depan Mapolda Jateng. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Polda Metro Jaya juga mengapresiasi para penanggung jawab aksi yang sudah berkomunikasi jauh hari sebelum pelaksanaan. Menurut dia, informasi tentang jumlah massa, atribut, rute, hingga materi aksi sangat membantu koordinasi lintas instansi.

"Koordinasi itu penting sekali. Kami bisa siapkan pengamanan bersama Kodam Jaya, Marinir, Pemprov DKI, Dishub, Damkar, tenaga medis, hingga Mabes Polri. Terima kasih atas kerja samanya," ujar Ade Ary.

3. Polda Metro imbau masyarakat untuk tidak khawatir

Polisi memukul mundur massa di DPRD Sumut dengan gas air mata pada demo, Jumat (29/8/2025) (IDN Times/Prayugo Utomo)

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir menjalankan aktivitas di Ibu Kota. Polisi juga menyiapkan layanan darurat 110 yang aktif 24 jam dan bebas pulsa.

"Kami siap dihubungi. Masyarakat akan langsung terhubung dengan polres setempat atau eskalasi ke Polda Metro Jaya bila dibutuhkan. Intinya, kami hadir di lapangan 24 jam untuk masyarakat," kata dia.

Editorial Team