Polisi: Kekerasan Terjadi di Lantai 2 Kantor Brandoville Studio
- Polisi menemukan lokasi kekerasan terhadap eks karyawan Brandoville Studio, Menteng, Jakarta Pusat.
- Penyidik menyita dokumen perusahaan animasi sebagai barang bukti dalam kasus dugaan tindak pidana ketenagakerjaan.
- Olah TKP dilakukan untuk memastikan perbedaan kesaksian antara korban dan saksi, dengan delapan saksi yang telah diperiksa.
Jakarta, IDN Times - Polres Metro Jakarta Pusat menemukan diduga lokasi terjadinya kekerasan terhadap eks karyawati perusahaan animasi Brandoville Studio, Menteng, Jakarta Pusat.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Firdaus mengatakan, hal tersebut diketahui setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis (19/9/2024).
“Jadi tadi kami dapat gambaran kekerasan yang terjadi itu di lantai dua, tepatnya di ruang kerja. Untuk lebih tepatnya kami akan mengevaluasi kembali apakah nanti kami perlukan untuk olah TKP lanjutan atau tidak,” kata Firdaus, Jumat (20/9/2024).
2. Polisi juga menyita beberapa dokumen
Selain itu, penyidik menemukan dokumen dari dalam perusahaan animasi Brandoville Studio. Dokumen itu selanjutnya akan dianalisa sebagai barang bukti dalam kasus dugaan tindak pidana ketenagakerjaan.
“Tim khusus telah mengamankan beberapa dokumen terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh Brandoville Studio. Salah satu contohnya yaitu absensi, perjanjian kerja sama dan lainnya,” kata Firdaus.
2. Olah TKP untuk memastikan perbedaan kesaksian antara korban dan para saksi
Firdaus menjelaskan, pihaknya melakukan olah TKP untuk memastikan perbedaan kesaksian antara korban dan para saksi.
“Keterangan dari warga setempat, saksi yang sudah kami interogasi itu juli 2024 sudah kosong. Namun, keterangan korban, CS, itu Agustus masih ada aktivitas. Tetapi tidak seramai biasanya,” kata Firdaus.
3. Kasus masih dalam tahap penyelidikan
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa delapan saksi. Polisi membuka peluang saksi akan bertambah.
“Perkara masih tahap lidik. Kami analisa dokumen dulu apabila nanti ditemukan bukti tambahan terkait dengan proses perkara ini, mungkin segera akan kita lakukan proses gelar perkara untuk naik ke tahap penyidikan,” ujarnya.
