Bogor, IDN Times - Aparat gabungan merazia 36 preman yang meresahkan masyarakat di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat. Mereka ditertibkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di seluruh penjuru kota hujan.
Puluhan preman itu digiring petugas Polresta Bogor Kota, Dinas Sosial, dan Satpol PP Kota Bogor pada Sabtu (22/2/2025).
"Puluhan orang preman kita amakan dari seluruh penjuru Kota Bogor. Diharapkan agar tidak meresahkan warga," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, Sabtu.
Menurut Eko, puluhan preman yang terjaring dalam razia ini akan ditindaklanjuti agar mendapatkan pembinaan dan proses hukum yang seharusnya.
"Mereka akan diproses lebih lanjut, kita masih melakukan pemeriksaan," ujar dia.
Eko mengatakan, hasil tes urine menunjukkan, dari 25 orang preman yang sudah diperiksa, ada 15 orang yang positif mengonsumsi narkotika.
"Mereka positif menggunakan psikotropika golongan empat, benzo," kata dia.
Polresta Bogor Kota berharap razia preman yang dilakukan saat ini dapat berdampak positif terhadap stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Kami tidak akan menoleransi tindakan premanisme. Mudah-mudahan bisa terus tertibkan," kata dia.