Jakarta, IDN Times - Polri menindaklanjuti informasi yang beredar terkait ancaman penembakan terhadap calon presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan.
Anies diancam ditembak saat live di TikTok dan itu berlangsung saat dia berkampanye di Samarinda pada Kamis 11 Januari 202
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pelaku pengancaman Anies sudah diamankan.
"Benar," kata Trunoyudo singkat saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (13/1/2024).
Pernyataan lengkap soal penangkapan dan pengamanan pelaku terduga pengancaman Anies ini kata dia akan disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. Dia belum menjelaskan secara detil soal kronologi dan sosok pelaku.
Sebelumnya, Trunoyudo mengatakan polisi sudah mendalami dugaan ancaman yang diterima Anies ini meski memang belum ada laporan yang masuk.
Dia bahkan meminta agar masyarakat mau bersama-sama mewujudkan situasi yang damai dalam tahapan pemilu ini.
Dalam narasi yang beredar, pemilik akun Instagram @rifanariansyah diduga menyampaikan ancaman penembakan. “Izin bapak, nembak kepala anis hukumanya berapa lama ya?” tulis akun tersebut.
Saat ini akun tersebut tak dapat ditemukan, diduga sudah dihapus pemiliknya. Ada pula unggahan yang memperlihatkan terduga pelaku tinggal di Kalimantan Timur.