Polisi Temukan Senjata Api Beramunisi Saat Geledah Mobil Laskar FPI

Di rest area kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek tersebut, empat anggota laskar FPI pengawal rombongan Pemimpin FPI Rizieq Shihab tak berkutik dan menuruti perintah polisi untuk keluar dari dalam mobil.

Saat keluar mobil, empat anggota laskar FPI tengkurap sambil digeledah polisi. Dua orang lainnya tetap berada di dalam mobil dalam kondisinya sudah meninggal dunia, setelah baku tembak pada rekonstruksi di titik kejadian pertama dan kedua.

Polisi juga menggeledah mobil yang digunakan anggota laskar FPI. Di situlah ditemukan satu buah senjata api beserta 10 amunisi, satu buah ketapel beserta 10 kelereng, satu tongkat berujung runcing, serta beberapa senjata tajam jenis celurit dan pedang.

Di rest area itu juga, polisi membawa dua anggota laskar FPI yang meninggal dunia, serta empat anggota laskar FPI untuk pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Tidak terjadi baku tembak di rest area. Anggota laskar FPI justru tak berkutik setelah sejumlah senjatanya dilucuti.

Dalam reka ulang selanjutnya, diperlihatkan bahwa empat anggota laskar FPI berusaha menyerang polisi saat akan dibawa polisi ke Mapolda Metro Jaya. Di dalam mobil polisi, anggota laskar FPI yang kondisinya tidak diborgol berusaha merebut senjata milik polisi.

Itu terjadi di rekonstruksi titik keempat, sekitar 1 kilometer dari rest area.

Di lokasi kejadian keempat tersebut, polisi terpaksa menembak anggota laskar FPI hingga meninggal dunia. Itu dilakukan karena mereka berusaha menyerang polisi hingga merebut senjata dari tangan polisi.

Ditemui di lokasi rekonstruksi, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan, dilihat dari adegan-adegan yang disajikan dalam rekonstruksi itu, terlihat jelas sejak di titik lokasi kejadian pertama, polisi sudah dihadapkan penyerangan oleh kelompok laskar FPI itu.

Karena mendapat serangan di titik lokasi kejadian pertama, maka polisi langsung melakukan pengejaran hingga terjadi baku tembak sesuai dengan adegan di titik lokasi kejadian kedua.

"Rekonstruksi ini adalah hasil dari berita acara pemeriksaan, petunjuk dan olah tempat kejadian perkara," kata Argo di lokasi rekonstruksi Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 51, Senin (14/12/2020) dini hari.

Argo menyebutkan, rekonstruksi yang berlangsung sejak pukul 00.35 hingga 4.30 itu berlangsung dengan aman dan lancar, dengan disaksikan perwakilan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Sementara itu, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menyampaikan, dirinya meyakini enam anggota laskar FPI pengawal Pemimpin FPI Rizieq Shihab itu melakukan penyerangan terhadap polisi sejak peristiwa tersebut terjadi.

"Saya saksikan dari awal sampai akhir, saya saksikan sendiri terjadi penyerangan. Yang aktif menyerang dari kelompok itu dari awal," ujarnya.