Jakarta, IDN Times - Polri masih mendalami kasus penembakan terhadap Bahar bin Smith diduga oleh orang tidak dikenal (OTK) di kawasan Kemang, Bogor, Jawa Barat. Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menjelaskan kasus penembakan Bahar masih ditangani oleh Polres Bogor.
"Adanya Laporan Polisi kemudian mengumpulkan alat bukti lainnya terkait itu saksi kemudian alat bukti lainnya yang bisa mendukung ataupun membuat terang suatu tindak pidana," kata Sandi di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Oleh karena itu, Sandi menyebut pihaknya masih belum dapat mengambil kesimpulan soal penembakan terhadap Bahar tersebut. Meski demikian, Sandi memastikan penyidik masih bekerja untuk memeriksa saksi dan alat bukti.
"Ya masih menunggu informasi lanjutan karena kan setiap kali ada tindak pidana kan pasti ada alur cerita yang akan dibangun didasari dengan saksi dan alat bukti," ujarnya.
Sandi enggan berandai-andai soal penembakan tersebut. Ia mengaku sampai saat ini, masih menunggu kelengkapan alat bukti dan keterangan dari para saksi.
"Kita tidak bisa berandai-andai tentang masalah suatu peristiwa tindak pidana. Intinya bahwa kesaksian, alat bukti itu, menjadi suatu kunci utama untuk membuat terang suatu tindak pidana," kata dia.
Sebelumnya, Bahar bin Smith melaporkan peristiwa penembakan yang dialaminya ke Polres Bogor pada Sabtu (13/5/2023) malam. Peristiwa berawal saat ia mencoba kendaraan yang baru diperbaiki muridnya. Di tengah perjalanan, mobil mengalami kerusakan.
"Pelapor turun membuka kap mobil dan terdengar suara hingga perutnya mengalami luka," papar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Ibrahim Tompo, Bogor, Senin (15/5/2023).
Perkara itu tertera dalam Laporan Polisi Nomor LP/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR yang diterima Jumat (12/5/2023),