Polri Tak Umumkan Hasil Pemeriksaan Lie Detector Ferdy Sambo, Kenapa?

09 Sep 2022, 11:38 WIB

Eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Irjen Pol Ferdy Sambo selesai menjalani pemeriksaan menggunakan lie detector dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J Sambo menjalani tes poligraf itu di Pusat Laboratorium (Puslabfor) Polri, Sentul Bogor pada Kamis (8/9/2022).

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Peasetyo mengatakan, pemeriksaan Sambo berlangsung hingga malam hari.

“Pemeriksaan sampai pukul 19.00 WIB. Hasilnya, apakah sudah selesai itu domainnya labfor dan penyidik,” kata Dedi kepada IDN Times, Jumat (9/9/2022).

1. Hasil tes poligraf Sambo tidak dibuka

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sama seperi hasil tes poligraf Putri Candrawathi dan asisten rumah tangga (ART) Susi, hasil tes Sambo juga tidak diumumkan Polri. Dedi sebut hasil tes poligraf hanya untuk kepentingan penyidik.

“Hasil uji lie detector atau poligraf, pro justitia untuk peyidik,” ujar Dedi.

2. Lalu, mengapa hasil poligraf Bharada E, Bripka RR dan Kuat diumumkan?

Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sementara itu, hasil poligraf tiga tersangka lainnya yakni Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma’ruf diumumkan oleh penyidik dengan hasil jujur. Menanggapi hal tersebut, Dedi menegaskan hal itu menjadi kewenangan penyidik.

“Itu kewenangan penyidik, karena hasil poligraf pro justitia untuk kepentingan penyidik, silahkan tanyakan penyidik,” kata Dedi.

3. Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma'ruf dinyatakan jujur

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, Tim khusus (Timsus) Polri telah melakukan tes poligraf terhadap Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma’ruf. Ketiganya dinyatakan ‘no deception indicated’ alias jujur.

“Barusan saya dapat hasil sementara uji Polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya ‘no deception indicated’ alias jujur,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.