Jakarta, IDN Times - Insiden perusakan Polsek Ciracas yang terjadi pada Selasa malam (11/12) hingga Rabu dini hari (12/12) berbuntut panjang. Sejumlah bangunan dan kendaraan di kantor polisi tersebut rusak akibat amukan massa.
Bagaiamana dengan nasib tahanan yang berada di sana?
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, seluruh tahanan narapidana yang ada di Polsek Ciracas sudah dipindahkan ke Polda Metro Jaya.
“Tahanan Polsek Ciracas dipindah ke sini, ya,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/12).
Selain itu, pelayanan kepada masyarakat di Polsek Ciracas juga saat ini ditutup untuk sementara waktu.
“Ya sekarang mau diperbaiki polsek dan akan dibuka lagi pelayanannya,” ujar dia.
Selain itu, Argo menambahkan, kejadian tersebut juga membuat Kapolsek Ciracas Komisaris Polisi Agus Widartono mengalami luka-luka.
“Iya, Kapolsek Ciracas (jadi korban), (selain itu) ada dari driver-nya Kapolres, ya,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/12).
Korban rata-rata menderita luka lebam dan mereka sedang dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Perwira menengah polisi berpangkat melati tiga ini mengatakan pihaknya masih mencari siapa dalang di balik aksi tersebut, dan juga motif di balik penyerangan tersebut.
“Kita sedang melakukan penyelidikan, siapa yang melakukan, ya. Kita penyelidikan, oke terima kasih,” terang dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, massa mengepung Markas Polsek Ciracas Rabu dini hari. Mereka melakukan perusakan hingga pembakaran terhadap sejumlah fasilitas di lokasi kejadian.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto yang mengetahui pengerusakan tersebut, segera ke lokasi untuk mengecek situasi di lokasi kejadian.