Jakarta, IDN Times - Wakil Bupati Agam, Sumatra Barat, Trinda Farhan Satria dinyatakan positif terjangkit COVID-19 pada Minggu, 6 September 2020. Dia sebelumnya sempat ke Jakarta pada Selasa, 1 September 2020.
"Hari Selasa sampai Kamis (3 September 2020), saya harus ke Jakarta dan kemungkinan tertular di dalam pesawat," kata Trinda di Lubukbasung, Sumatra Barat, seperti dilansir ANTARA, Senin (7/9/2020).
Pada Senin, 31 Agustus 2020, Trinda melakukan tes swab atau tes usap, dan hasilnya dinyatakan negatif dari virus corona.
Setelah itu, ia kembali melakukan tes swab pada Jumat, 4 September 2020, namun hasilnya positif virus corona.
Sebelum dinyatakan positif COVID-19, Trinda juga sempat ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Agam, untuk menyerahkan berkas pendaftaran calon kepala daerah.
Saat itu, pihaknya berusaha menaati protokol kesehatan COVID-19 dengan cara menggunakan masker setiap beraktivitas, saat berbicara di publik selalu menyemprot mikrofon dengan pembasmi kuman atau bakteri dan lainnya.
"Dalam kondisi pandemik, siapa saja berkemungkinan tertular COVID-19. Upaya seperti menaati protokol kesehatan dapat mencegah penularan," kata Trinda.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTP2) COVID-19 Agam, Martias Wanto meminta tim kesehatan memeriksa kondisi Trinda.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, dinyatakan kondisi Wakil Bupati dalam keadaan cukup baik," kata dia.
Martias mengatakan tim kesehatan juga mengambil sampel terhadap seluruh orang yang berada di rumah dinas Trinda, termasuk anggota keluarga.
Sedangkan, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di rumah dinas Trinda dan kantor KPUD Agam.
"Selanjutnya tim kesehatan juga melakukan pelacakan terhadap orang yang berkontak langsung dengan Wakil Bupati," tutur Martias.