Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto yakin TNI tetap menjadi institusi paling dipercaya publik usai revisi Undang-Undang TNI disahkan pada 20 Maret 2025. Alasannya, TNI tetap menjadi institusi yang diandalkan dalam kondisi darurat, seperti bencana alam.
Prabowo bahkan menantang dilakukan survei secara obyektif tentang instansi yang masih dipercaya kepada publik.
"Bikin survei, tanya rakyat lembaga mana yang paling dipercayai oleh rakyat. (Yang ditanya) jangan elite dan intelektual di Jakarta yang punya akses, yang banyak punya pandangan-pandangan tertentu dan bias. Mereka ini selalu memandang dengan syak wasangka dan curiga," ujar Prabowo ketika menjawab pertanyaan dari pemimpin redaksi IDN Times, Uni Lubis dalam program Presiden Prabowo Menjawab di Hambalang, Bogor pada Minggu (6/4/2025).
Uni merespons pertanyaan Prabowo dan menyebut TNI masih jadi institusi dengan tingkat kepercayaan publik teratas. Namun, hal itu disebabkan sejak era reformasi 1998, prajurit TNI kembali ke tugas utama melakukan pertahanan negara. Peran mereka di sektor sipil pun mulai dibatasi.