Prabowo Resmikan Replika Istana Majapahit di HUT Hendropriyono

08 Mei 2024, 11:43 WIB

Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika menghadiri HUT AM Hendropriyono di Cipayung, Jakarta Timur. (Dokumentasi tim media Prabowo)

Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri peresmian replika Istana Majapahit di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa malam (7/5/2024). Replika Istana Majapahit itu dibangun oleh mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono. Acara itu turut dihadiri sejumlah elite seperti menantu Hendro, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, petinggi Partai Golkar, Agum Gumelar, mantan Wapres Tri Sutrisno hingga politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah.

Momen peresmian replika Istana Majapahit itu dilakukan bersamaan dengan ulang tahun ke-79 Hendro. Ia pun mengucapkan selamat ulang tahun bagi Hendro. Pria yang hingga kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu mengaku kagum dengan kondisi kesehatan Hendro yang masih fit di usia senja.

"Kalau saya bisa lihat dari segi penampilan fisik, sepertinya Pak Hendro masih lama (bisa hidup). Justru, kita yang lebih mudah harus belajar ilmunya dari Pak Hendro," ujar Prabowo seperti dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (8/5/2024).

Ia pun juga memuji Hendro yang disebut masih sanggup untuk memimpin pasukan TNI. Meskipun dalam sehari-hari, Hendro disebut merendah.

Relasi Hendro dan Prabowo diketahui memang akrab. Dalam Pilpres 2024 lalu, Hendro mengambil sikap politik berbeda dari menantunya, Jenderal Andika.

Hendro menyatakan dukungan terhadap paslon Prabowo-Gibran. Sedangkan, Andika sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

1. Prabowo puji inisiatif Hendro membangun replika Istana Majapahit

Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika menghadiri HUT AM Hendropriyono di Cipayung, Jakarta Timur. (Dokumentasi tim media Prabowo)

Lebih lanjut, Prabowo juga memuji inisiatif Hendro untuk membangun replika Istana Majapahit di Jakarta. Majapahit merupakan suatu kerajaan yang pernah berjaya di area Jawa Timur pada periode 1292 hingga 1526.

"Ini merupakan inisiatif, gagasan yang luar biasa dari Pak Hendropriyono," kata dia.

Menurutnya, dengan dibangunnya replika Istana Majapahit, merupakan upaya untuk tetap melestarikan budaya dan warisan Tanah Air. "Ini luar biasa membanggakan. Kalau bukan kita yang menghormati dan menghargai budaya kita sendiri, siapa lagi? Tidak ada orang lain yang akan menghormati (budaya) kita kalau kita sendiri tidak menghormatinya," ujar Prabowo.

Ia mengaku kagum dengan upaya Hendro. Prabowo pun berharap ke depan akan lebih banyak kegiatan diadakan di replika Istana Majapahit tersebut.

2. Prabowo cerita jadi mitra Jokowi usai berseteru selama 10 tahun

Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berjabat tangan dengan Prabowo. (www.instagram.com/@prabowo)

Di forum itu, Prabowo kembali mengisahkan rekonsiliasinya dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Ia menyebut tak perlu membutuhkan waktu lama untuk menerima tawaran dari Jokowi bergabung ke dalam kabinet. Meski sebelumnya sempat jadi seteru politik selama 10 tahun.

"10 tahun bisa dikatakan saya jadi lawan politik Beliau. Tetapi, dalam 10 tahun itu, tidak terbersit rasa kebencian, sakit hati. Sehingga, pada 2019, Beliau mengajak saya, saya tidak pakai waktu lama-lama, mungkin setengah jam langsung memutuskan akan bergabung ke dalam pemerintahan," kata Prabowo.

Ia mengklaim rakyat juga menginginkan dirinya melakukan rekonsiliasi dengan Jokowi. Prabowo menyebut rakyat ingin melihat para pemimpinnya rukun.

"Rakyat ingin melihat para pemimpinnya bekerja sama. Itu yang saya rasakan," tutur dia lagi.

3. Prabowo mengaku fokus cari perbaikan ketimbang perpecahan

Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika menghadiri HUT AM Hendropriyono di Cipayung, Jakarta Timur. (Dokumentasi tim media Prabowo)

Di forum itu, Prabowo juga menggarisbawahi sebagai pemimpin, ia mengaku bakal fokus kepada perbaikan dan bukan perpecahan. Prabowo mengatakan terlambat menyadari satu filosofi asal China yaitu 'seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak.'

"Ini sederhana, tapi mengandung pengertian yang sangat mendalam. Dengan mengadopsi filosofi itu, saya bisa memimpin dengan baik di dalam partai dan bisa bersatu dengan Pak Jokowi," tutur dia.

Ia menyebut dengan filosofi itu pula, Prabowo mengklaim akhirnya bisa memenangkan pilpres 2024 dan diterima oleh rakyat Indonesia. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Gerindra itu mengaku ingin tetap menggunakan filosofi tersebut. Caranya dengan merangkul sebanyak mungkin pihak untuk dijadikan kawan.

"Harus hati-hati, jangan kita buat musuh. Karena buat musuh itu sangat gampang. Bikin orang sakit hati sangat gampang. Seandainya saya mempelajari filosofi ini dari muda mungkin sejarahnya akan beda," katanyafgh.