Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wapres Ma'ruf Sarankan ke Prabowo Perbanyak Menteri dari Profesional

Wapres Ma'Ruf Amin memberikan tausiah di Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Kampung Islam, Kelurahan Tuminting, Kota Manado, Rabu (3/4/2024)/dok Setwapres
Wapres Ma'Ruf Amin memberikan tausiah di Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Kampung Islam, Kelurahan Tuminting, Kota Manado, Rabu (3/4/2024)/dok Setwapres
Intinya sih...
  • Wapres Ma'ruf Amin menyarankan Prabowo untuk memperbanyak menteri dari kalangan profesional agar dapat menjalankan tugas secara profesional.
  • Ma'ruf Amin menyatakan bahwa tokoh profesional bisa berasal dari berbagai kalangan, baik partai politik maupun nonpartai politik.
  • Beredar isu bahwa menteri Prabowo-Gibran nantinya akan berjumlah 40 orang, namun Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, menyampaikan koalisi gemuk tak masalah dalam pemerintahan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Calon menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih menjadi misteri. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pun memberi saran kepada Prabowo untuk memperbanyak menteri dari kalangan profesional.

“Sebab, dalam menjalankan tugas, menteri-menteri itu harus profesional,” ujar Ma'ruf dalam keterangannya usai halalbihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa (7/5/2024).

1. Ma'ruf sebut tokoh profesional bisa dari berbagai kalangan

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf dalam keterangan pers usai meresmikan 525 BLK Komunitas Program Bantuan Pembangunan Tahun 2023 dan Festival Kemandirian BLK Komunitas di Tangerang, Banten/Dok Setwapres
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf dalam keterangan pers usai meresmikan 525 BLK Komunitas Program Bantuan Pembangunan Tahun 2023 dan Festival Kemandirian BLK Komunitas di Tangerang, Banten/Dok Setwapres

Ma'ruf menjelaskan, tokoh profesional itu bisa dari berbagai kalangan, mulai dari partai politik hingga nonpartai politik. Menurutnya, kalangan partai politik juga ada yang expert dalam berbagai bidang.

“Cuma profesionalnya bisa dia merepresentasikan partai-partai politik, bisa juga yang lainnya. Nanti tergantung negosiasinya,” kata dia.

2. Wapres tak pungkiri bisa saja ada perubahan kementerian di era Prabowo

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (30/04/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (30/04/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin tak memungkiri apabila ada perubahan jumlah kementerian di era Prabowo.

Ma'ruf mengatakan, jumlah menteri di Kabinet Indonesia maju saat ini ada 34 orang. Menurutnya, jumlah tersebut sudah cukup untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

“Kajian waktu itu sudah cukup, tapi bisa saja lebih daripada itu kalau (dalam) bahasa kiainya lil hajah, ada keperluan, mungkin bisa lebih dari itu,” ucap dia.

3. Beredar isu menteri Prabowo akan berjumlah 40 orang

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman saat ditemui di Kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan (11/4/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman saat ditemui di Kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan (11/4/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu)

Beredar isu menteri Prabowo-Gibran nantinya berjumlah 40 orang. Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, menyampaikan koalisi gemuk tak masalah dalam pemerintahan.

"Kalau gemuk dalam konteks fisik per orang itu kan tidak sehat, tapi dalam konteks negara jumlah yang banyak itu artinya besar, buat saya bagus, negara kita kan negara besar. Tantangan kita besar, target-target kita besar," ujar Habiburokhman, Senin (6/5/2024).

Menurutnya, wajar apabila memerlukan banyak orang untuk mengurus suatu negara.

Habiburokhman berharap, jabatan yang nantinya diberikan tidak hanya untuk mengakomodir kepentingan partai politik. Menurutnya, semua orang harus bekerja efektif untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Apakah besar, efektif, tidak efektif dan lain sebagainya, kan tentu pertimbangan beliau (Prabowo). Karena yang akan terima rapot dari rakyat itu beliau, ya. Kita serahkan kepada beliau, melaksanakan dan mengeksekusi hak-haknya tersebut," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
Deti Mega Purnamasari
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us