Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto ikut salah Jumat di tenda retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Salat jumat dilaksanakan setelah Presiden Prabowo memberikan arahan kepada kepala daerah yang mengikuti retreat di hari penutupan, Jumat (28/2/2025).
Bertindak sebagai khatib dan imam dalam salat Jumat di lokasi retreat kepala daerah adalah Ustaz Ahmad Syaikhu. Dia merupakan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Magelang.
Ahmad Syaikhu menyampaikan khutbah Jumat dengan tema "Ramadan Menyenangkan dan Menenangkan". Setelah salat Jumat selesai, Prabowo juga sempat berbincang dengan jemaah lainnya.
Setelah itu, Prabowo bersama rombongan bertolak ke Jakarta dari Lanud TNI AU Adiseotjipto.
Sebelumnya, Presiden Prabowo juga memimpin Para Senja di Akmil Magelang, pada Kamis (27/2/2025). Setelah Parade Senja, Presiden Prabowo memimpin jamuan makan makan saat retreat kepala daerah. SBY dan Jokowi turut hadir dalam jamuan makan malam itu.
"Dua presiden yang sebelum saya, menjabat hadir di sini. Dua presiden dengan 20 tahun pengalaman dalam memimpin bangsa ini. Dan tentunya kita bersyukur atas semua pengabdian semua presiden sebelum saya menjabat," ujar Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada SBY dan Jokowi karena telah menjaga Indonesia terbebas dari konflik. Selain itu, persatuan dan kesatuan juga masih terjaga di Tanah Air.
"Pak SBY, Pak Jokowi, 20 tahun Bapak telah mengendalikan bangsa dan negara, menjaga negara menghindari perpecahan, menjaga bangsa dan negara menghindari diganggu oleh bangsa lain," kata dia.
Prabowo kemudian menyampaikan kepada kepala daerah mengenai maksud dan tujuan diselenggarakan retreat adalah untuk meningkatkan kerja sama. Prabowo mengatakan, meski berasal dari latar belakang yang berbeda, semua warga Indonesia adalah keluarga.
"Kita telah ditakdirkan menjadi satu bangsa, satu nusa, kita sudah menjadi satu bangsa Indonesia. Karena itu acara seperti ini walaupun merupakan katakanlah usaha awal dan mungkin belum sempurna pasti banyak kekurangan," ucap dia.
Lebih lanjut, Prabowo menyadari, ada pihak-pihak tertentu yang pernah silang pendapat. Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan, musyawarah merupakan jalan untuk mencari solusi.
"Mungkin ada salah paham, mungkin ada di antara kita pernah bertikai tapi, kita selalu cari jalan yang baik. Kita selalu cari jalan musyawarah, kita selalu cari jalan damai, kita selalu cari jalan yang terbaik untuk negara dan rakyat kita," ujar dia.