Prabowo: Saya Bangga Jadi Bagian dari Pemerintahan Ini
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memuji keputusan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang tidak menerapkan lockdown saat pandemik COVID-19. Menurutnya, hal itu membuat Indonesia bisa bertahan menghadapi wabah hingga saat ini.
"Ekonomi kita optimis cukup baik dibanding negara lain. Itu juga berhubungan dengan keputusan bapak tidak lockdown keras. Ini memungkinkan kita bisa selamat. Negara lain lockdown keras malah mengalami kesulitan. Kita boleh bangga prestasi kita baik. Saya bangga (jadi) bagian dari pemerintahan ini. Kita gak usah ragu," ujarnya dalam pertemuan antara Jokowi dengan pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju pada 25 Agustus 2021.
1. Prabowo nilai keputusan Jokowi sudah tepat
Menteri Pertahanan ini menilai apa yang dilakukan Jokowi dalam menghadapi pandemik COVID-19 sudah baik dan efektif. Karena itu, ia meminta mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak perlu hiraukan orang-orang yang ingin memperkeruh keadaan.
"Jadi kami rasa bahwa dengan suara-suara yangingin memperkeruh keadaan itu tak perlu dihiraukan, kita sudah ada di jalan yang benar. Jadi kepemimpinan pak Jokowi efektif pak. Saya mengakui itu, saya hormat sama bapak, saya lihat, saya ikut dalam kabinet, keputusan bapak cocok untuk rakyat kita," ujar Prabowo.
2. Prabowo sebut Kabinet Indonesia Maju sudah kerja dengan baik
Tak hanya itu, Prabowo juga memuji Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Jokowi. Menurutnya, kabinet saat ini sudah bekerja dengan baik dan kompak.
"Tim kita saya kira bagus, di kabinet cukup kompak. Jadi mohon bapak jangan ragu-ragu, we are on the right track. Masalah covid ini saya kira kita cukup optimis. Bahwa ada kekurangan ada keterlambatan saya kira yang dihadapi banyak negara," ujar Prabowo.
3. PAN juga hadir dalam pertemuan pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju
Selain Prabowo, dalam pertemuan tersebut, terlihat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.
Bahkan, terlihat pula Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersama Sekjendnya Eddy Soeparno. PAN baru bergabung dengan partai koalisi setelah selama ini berada di luar pemerintahan.
