Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menerima kunjungan resmi Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Yang Mulia Pangeran Khalid Bin Salman Bin Abdul Aziz, beserta delegasi di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, pada Selasa (1/8/2023) (Dok/Biro Humas Setjen Menhan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kedatangan Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Khalid Bin Salman Bin Abdul Aziz.

Kunjungan ini adalah momen yang diharapkan bisa memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama pertahanan kedua negara, yang telah terjalin sejak 2014 melalui Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement /DCA).

Perjanjian itu dilakukan pada 23 Januari 2014 di Jakarta. Perjanjian kerja sama pertahanan juga telah diratifikasi oleh DPR RI yang tertuang dalam UU Nomor 10 Tahun 2018.

“Diharapkan hubungan di bidang pertahanan antara kedua negara semakin kuat dan berkembang pesat,” kata Prabowo dalam keterangannya dilansir, Rabu (2/8/2023) .

1. Perkuat kerja sama pendidikan hingga pertukaran pelajar

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menerima kunjungan resmi Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Yang Mulia Pangeran Khalid Bin Salman Bin Abdul Aziz, beserta delegasi di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, pada Selasa (1/8/2023) (Dok/Biro Humas Setjen Menhan)

Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa Arab Saudi dapat mewujudkan Visi 2030 dan berharap industri pertahanan Indonesia dapat menjadi bagian dari visi tersebut.

Dalam pembahasan industri pertahanan, delegasi Saudi menerima paparan dari Direktur Utama PT LEN Industri, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.

Kedua negara juga berkomitmen untuk memperkuat kerja sama pendidikan melalui pertukaran pelajar antarinstitusi kedua angkatan bersenjata.

2. Prabowo terima kasih atas kunjungan Pangeran Khalid

Editorial Team

Tonton lebih seru di