Pramono Bongkar Tiang Monorel Mangkrak di Rasuna Said Mulai Januari 2026

22 Okt 2025, 07:00 WIB

Dini Suciatiningrum

Tiang pancang proyek monorel yang terbengkalai di Kuningan

Arsip - Tiang pancang proyek monorel yang terbengkalai di Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Intinya sih...

Pemprov DKI fokus membangun Jakarta, termasuk penataan di bawah kolong-kolong jalan tol.
Pemprov ingin manfaatkan lahan RS Sumber Waras sebagai rumah sakit tipe A dengan dukungan KPK.
Pramono akan perbanyak RPTRA untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti Taman Bugar yang baru saja diresmikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membongkar tiang monorel yang terbengkalai di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, mulai awal Januari 2026.

Pramono mengatakan pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan PT Adhi Karya untuk membongkar tiang monorel yang mangkrak puluhan tahun tersebut.

"Dalam rapat paripurna DKI Jakarta, saya sudah memberikan batas waktu. Mudah-mudahan Januari segera bisa kita mulai dan akan, dan 2026 bisa selesai dan membuat Jakarta, terutama di wilayah di daerah Rasuna Said menjadi lebih baik," ucap Pramono di Jakarta Timur, Selasa (21/10/2025).

1. Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah fokus membangun Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo di Kantor Walikota Jakarta Timur/ Senin (21/10/2025)

Pramono menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta tengah fokus membangun Jakarta, tidak hanya di kawasan padat seperti Jakarta Pusat atau Jalan Sudirman, namun juga kawasan lainnya. Pembangunan juga dilakukan di daerah-daerah lain, termasuk penataan di bawah kolong-kolong jalan tol.

"Sekarang daerah-daerah, kalau dilihat termasuk ketika tadi datang ke tempat ini, kolong-kolong jalan tol. Kemudian di bawahnya, saya sudah minta untuk dilakukan perbaikan, termasuk dibuatkan grafiti, mural, taman-taman yang ada," ucapnya.

2. Pemprov DKI Jakarta juga manfaatkan lahan Rumah Sakit Sumber Waras

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung,. (Dok. Pemprov DKI)

Selain persoalan tiang monorel, Pemprov DKI Jakarta juga ingin memanfaatkan lahan RS Sumber Waras seluas sekitar 3,8 hektare, untuk dijadikan sebagai rumah sakit tipe A.

Untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ini, Pemprov DKI Jakarta bahkan menempuh berbagai upaya, termasuk berkonsultasi dengan Kejaksaan Tinggi Jakarta dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Alhamdulillah sudah mendapatkan green light dari KPK untuk bisa ditindaklanjuti. Dan saya ingin Rumah Sakit Sumber Waras itu akan menjadi tempat untuk rumah sakit kelas A," kata Pramono.

3. Pramono akan perbanyak RPTRA

RPTRA Kalijodo Jakarta Barat, Jumat (16/5/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dalam kesempatan ini, Pramono juga mengungkapkan rencana untuk meresmikan sejumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Meskipun tidak luas, namun RPTRA akan memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti Taman Bugar yang baru saja diresmikan.

"Mungkin dalam waktu dekat ini saya akan banyak sekali untuk meresmikan taman-taman sebagai RPTRA baru yang memang tidak luas, tetapi sangat berguna bagi masyarakat," ucap Pramono.