Pramono Dapat Gelar Kehormatan Adat Betawi: Namanya Bang Anung

01 Feb 2025, 13:00 WIB

Aryodamar

Pramono Anung mendapat gelar adat Betawi (IDN Times/Aryodamar)

Intinya sih...

Gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung, resmi mendapatkan gelar kehormatan adat Betawi.
Masyarakat Betawi akan mendukung pembangunan Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono dan Rano Karno.
Pramono berjanji untuk lebih memperhatikan unsur Betawi di seluruh pelosok Jakarta dan berterima kasih atas gelar adat yang diberikan kepadanya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gubernur terpilih Provinsi Jakarta Pramono Anung resmi mendapatkan gelar kehormatan adat Betawi. Gelar itu secara resmi diberikan di Jakarta Timur pada Sabtu (1/2/2025).

"Hari ini adalah hari yang penting dan Insya Allah akan tercatat dalam sejarah kota Jakarta di mana untuk pertama kalinya seluruh keluarga masyarakat asli Jakarta Kaum Betawi melalui berbagai organisasi yang bernaung di bawah majelis Kaum Betawi secara resmi memberikan gelar adat kepada gubernur Jakarta Terpilih disaksikan oleh kita semua wabilkhusu para alim ulama Tokoh adat, tokoh masyarakat," ujar Ketua Dewan Adat Betawi, Fauzi Bowo.

"Nama panggilannya yang nanti kita akan umumkan secara resmi Bang Anung," imbuhnya.

1. Fauzi Bowo sebut masyarakat Betawi dukung Pramono-Rano

Fauzi Bowo, Pramono Anung, dan Rano Karno (IDN Times/Aryodamar)

Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, mengatakan masyarakat Betawi akan sepenuhnya mendukung upaya memajukan Jakarta. Ia ingin pembangunan Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono dan Rano Karno tepat sasaran.

"Di bawah kemimpinan Bang Anung, Bang Dul, Insya Allah sasaran ini akan semakin dekat kita dekatin Amin," ujar mantan Gubernur Jakarta tersebut.

2. Fauzi Bowo harap Betawi semakin dikenal dunia

Pramono Anung, Rano Karno, dan Fauzi Bowo (IDN Times/Aryodamar)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyambut baik janji kampanye Pramono yang ingin lebih memberikan unsur Betawi di seluruh pelosok Jakarta. Foke berharap Betawi semakin dikenal dunia internasional.

"Oleh karena itu keharmonisan antara budaya lokal dan budaya internasional ini perlu dijaga dengan baik. Kami siap membantu dan berada di garis terdepan untuk menjadi mitra dalam menjaga keharmonisan tersebut," ujarnya.

3. Pramono Anung merasa terhormat

Pramono Anung dan Rano Karno (IDN Times/Aryodamar)

Pramono berterima kasih atas gelar adat Betawi yang diberikan kepadanya. Ia mengaku tak menyangka kembali dipanggil Anung karena itu adalah panggilan kecilnya dari orang tua.

"Sekarang saya merasakan bahwa Masyarakat Adat Betawi adalah orang tua saya. Saya terima gelar ini dengan sangat terhormat. Saya akan jaga," ujarnya.