Pramono Dorong Jakpro Jadi Pengembang Kota Berkelanjutan

Yustinus mengatakan, perubahan peran ini diperlukan agar BUMD bisa memiliki daya saing dan kapasitas pengelolaan proyek yang lebih kuat. Dia menegaskan, peran Jakpro ke depan bukan sekadar pelaksana proyek, melainkan perancang masa depan kota.

"Jakpro harus menjadi lokomotif pembangunan yang membawa Jakarta menuju kota dunia yang adil dan lestari," katanya.

Selain itu, pemerintah daerah juga tengah meninjau ulang beban penugasan yang diterima Jakpro agar kondisi keuangan BUMD tersebut kembali sehat dan siap menarik investasi baru. Dia mengatakan, selama ini Jakpro memegang banyak penugasan strategis yang berdampak pada arus kas perusahaan.

"Pemprov tengah meninjau mekanisme pengembalian sebagian aset kepada pemerintah daerah agar laporan keuangan Jakpro kembali sehat, dan dapat menjadi dasar untuk menarik investasi baru" jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin mengatakan, laporan keberlanjutan menjadi bagian penting dari strategi perseroan dalam memastikan dampak sosial dan lingkungan setiap proyek.

"Jakpro tidak hanya memastikan tugas ini bisa diselesaikan dengan baik, tetapi ada satu proses atau protap yang diterapkan bagaimana kami bisa menyusun sustainability report-nya," imbuh dia.