Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-20 at 09.34.08 (1).jpeg
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menemui 36 finalis Abang None 2025 di Balai Kota, Rabu (20/8/2025) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • Pramono melarang adanya Pak Ogah di TB Simatupang

  • Pramono akan kirim surat ke pemerintah pusat terkait kemacetan

  • Pramono imbau masyarakat cari alternatif jalan lain selama proyek PSN berlangsung

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, merupakan salah satu ruas dengan kemacetan paling parah di Ibu Kota. Pramono menginstruksikan Dinas Bina Marga, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan agar memperkecil ruas bedeng-bedeng proyek yang memakan banyak jalan.

"Saya minta untuk bedeng-bedengnya dikecilin, gak seperti sekarang ada yang gede banget. Bahkan ada yang ekskavatornya ada, kemudian ada alat kecil di sampingnya," ucap Pramono di Balai Kota, Rabu (20/8/2025).

1. Pramono tak mau ada Pak Ogah di TB Simatupang

Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)

Pramono juga memerintahkan agar tidak ada lagi Pak Ogah di TB Simatupang. Menurutnya, pengaturan lalu lintas seharusnya menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan polisi.

"Saya juga sudah menginstruksikan untuk enggak boleh lagi ada Pak Ogah di tengah jalan yang mengatur lalu lintas. Semuanya harus menjadi tanggung jawab kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan," ucapnya

2. Pramono kirim surat ke pemerintah pusat

Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)

Pramono mengakui kemacetan parah yang terjadi di Jalan TB Simatupang akibat proyek strategis nasional (PSN) milik pemerintah pusat. Ia pun akan menulis surat ke pemerintah pusat terkait hal ini.

"Itu keluhannya memang berkepanjangan. Saya akan secara khusus menulis surat kepada pemerintah pusat yang mengkoordinasikan PSN tersebut untuk membantu Jakarta supaya bisa mengurangi kemacetan di TB Simatupang," ucap Pramono.

3. Cari alternatif jalan lain

Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)

Pramono mengimbau masyarakat yang biasa melewati TB Simatupang mencari jalan alternatif karena PSN masih berjalan. Langkah itu, kata dia, juga bisa membantu mengurai kemacetan di jalan tersebut.

"Kami menginformasikan bahwa masyarakat yang melewati TB Simatupang, yang bisa ada alternatif jalan lain, apakah melalui jalan tol yang baru, atau melalui dalam kota kami akan mengimbau untuk bisa mengurangi (kemacetan)," katanya

Editorial Team