Pramono Serahkan Piala Gubernur Masjid Eco Friendly ke Masjid Miftahul Jannah

Masjid Agung Sunda Kelapa menduduki peringkat kedua dalam Kompetisi Masjid Ecofriendly Piala Gubernur DKI Jakarta. Pramono mengaku sangat familiar dengan Masjid Agung Sunda Kelapa.

Alasannya, Masjid Agung Sunda Kelapa berada tak jauh dari Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta. Sehingga, Pramono sering menunaikan salat Jumat di masjid ini.

"Karena Sunda Kelapa ini hampir setiap jum'atan, kalau libur pasti saya di Sunda Kelapa. Kemudian juga selamat kepada Masjid Asy Syifa Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Setuju saya sekalian, lomba ini adalah lomba yang tidak biasa," ujarnya.

Program Masjid Eco Friendly ini dipersembahkan oleh Pegadaian, MengEMASkan Indonesia!

Pramono menegaskan, pemenang masjid ini dipilih secara obyektif. Ia menjamin pemenang dipilih berdasarkan penilaian dalam penerapan ramah lingkungan, bukan karena dirinya pernah beribadah di masjid tersebut.

"Kalau Sunda Kelapa kan pasti rutin, karena dekat rumah dinas. Kalau yang Cakung, saya juga enggak tahu kok sampai bisa ke sana," ujarnya.

Kompetisi Masjid Eco Friendly Piala Gubernur DKI Jakarta diikuti lebih dari 50 masjid yang berdomisili di Jakarta. Puluhan masjid ini mengirimkan foto dan video yang memperlihatkan delapan kategori ramah lingkungan yang telah ditetapkan.

Dari puluhan masjid itu, tim juri yang terdiri dari Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis, Kepala Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLH-SDA) Majelis Ulama Indonesia Hayu Susilo Prabowo, Sekretaris DMI DKI Jakarta Zulfajri, dan Sekretaris DMI Jakarta Selatan Rahadi Mulyanto, memilih 10 masjid terbaik. Tim juri melakukan penilaian awal lewat foto dan video yang dikirimkan peserta.

Setelah itu, tim juri mengunjungi 10 masjid terbaik yang terpilih. Tim juri melihat langsung sejumlah kategori ramah lingkungan yang telah diterapkan masjid dan berbincang dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Setelah rangkaian penjurian dan penilaian itu, tim juri berembuk untuk memilih juara, peringkat dua, dan peringkat tiga.

Program Kompetisi Masjid Eco Friendly ini dipersembahkan oleh Masjid Bank Jakarta Membangun Masa Depan.

Pramono berpesan agar prestasi ini membuat pengurus masjid lebih semangat dalam menerapkan konsep ramah lingkungan. Selain itu, pengurus diminta membuat masjid yang ramah kebatinan.

"Karena sekarang ini untuk bisa menjadi ramah itu enggak gampang dalam tekanan dunia global yang seperti ini, perang dan sebagainya. Sehingga dengan memikirkan sekali lagi saya mengucapkan selamat," katanya.

Masjid Jami Miftahul Jannah membawa pulang Piala Gubernur DKI Jakarta yang diperebutkan dalam Kompetisi Masjid Eco Friendly by IDN Times ini. Selain itu, juara kompetisi mendapatkan insentif komunitas sebesar Rp30 juta.

Masjid Agung Sunda Kelapa yang berada di peringkat kedua mendapatkan piagam penghargaan dan insentif komunitas sebesar Rp20 juta. Sebagai peringkat ketiga, Masjid Asy Syifa RSCM mendapatkan piagam penghargaan dan insentif komunitas sebesar Rp15 juta.

Sementara itu, tujuh masjid lain yang masuk dalam posisi 10 terbaik juga akan mendapatkan insentif komunitas masing-masing sebesar Rp5 juta.

Selamat buat para pemenang Kompetisi Masjid Eco Friendly Piala Gubernur DKI Jakarta. Kompetisi ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi wujud nyata kepedulian Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) mengelola masjid secara ramah lingkungan. Semoga semangat ini terus menyebar ke seluruh penjuru DKI Jakarta dan menjadi inspirasi bagi umat.

Program Kompetisi Masjid Eco Friendly ini dipersembahkan oleh BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta, Cahaya Zakat, Keajaiban Muzakki dan Mustahik.