Pemprov DKI akan lanjutkan pembangunan di tahun depanPramono mengatakan tanggul raksasa yang sudah di bangun di tahun ini yakni kawasan Ancol sepanjang 1,2 kilometer. Kemudian, tanggul mitigasi wilayah Muara Angke yaitu 1,1 kilometer, lalu Baywalk Pluit, dari 600 meter yang sudah selesai 400 meter.
Sejumlah tanggul di Jakarta bocorPramono menambahkan Pemprov DKI saat ini sudah memantau sejumlah tanggul di wilayah Jakarta yang bocor. Sejumlah tanggul yang bocor yakni di Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, Muara Baru, RE Martadinata, dan Marunda Pulo.
Pemprov akan tangg
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, pembangunan tanggul raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau Giant Sea Wall saat ini sudah mencapai 11,8 kilometer dari target 28,2 kilometer.
"Yang belum terbangun adalah 19 kilometer. Kami segera memulai dan juga tentunya menunggu arahan dari pemerintah pusat," ucap Pramono di Balai Kota, Kamis (4/12/2025).
Pramono mengatakan, tanggul raksasa yang sudah dibangun di tahun ini yakni kawasan Ancol sepanjang 1,2 kilometer. Kemudian, tanggul mitigasi wilayah Muara Angke yaitu 1,1 kilometer, lalu Baywalk Pluit, dari 600 meter yang sudah selesai 400 meter.
"Di tahun 2026 ini kami sudah menganggarkan untuk melanjutkan NCICD untuk Pluit sepanjang 530 meter, Muara Angke 350 meter, Kali Lencong 750 meter," katanya.
Pramono menambahkan, Pemprov DKI saat ini sudah memantau sejumlah tanggul di wilayah Jakarta yang bocor.
Pramono mengatakan, sejumlah tanggul yang bocor yakni di Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, Muara Baru, RE Martadinata, dan Marunda Pulo.
"Seperti kita ketahui bersama, memang beberapa tanggul sedang sekarang ini dimonitor sepenuhnya oleh Pemerintah DKI Jakarta," ucapnya.
Terkait video tanggul bocor di Muara Baru yang viral di media sosial, Pramono mengatakan, saat ini pemerintah akan menambal kebocoran meski bukan ranah Pemprov DKI Jakarta. Tanggul yang beredar di media sosial merupakan kewenangan Pelindo yang masuk dalam kawasan Nizam Zachman.
"Untuk penambalan kebocoran yang terjadi, walaupun sebenarnya bukan tanggung jawab kami, tapi ini bagian dari apa yang kami rencanakan sebelumnya termasuk yang ada di Pelindo. Saat ini Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara sudah melaksanakan penanganan darurat di lapangan yang viral tersebut," ucapnya.