Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyaksikan secara langsung pertandingan Wushu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Klaster Marauke di GOR Futsal KONI, Merauke, Minggu (3/10/2021).
Dilihat dari siaran langsung Sekretariat Presiden, Jokowi tak datang sendiri saat menyaksikan pertandingan wushu. Dia didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Mengenakan jaket PON, Jokowi menyaksikan hari terakhir pertandingan cabang wushu dengan seksama.
Sebelumnya, Jokowi berada di Jayapura, Papua untuk membuka acara PON XX pada Sabtu (2/10/2021). Perlu waktu 1 jam 15 menit untuk mencapai Marauke ke Jayapura menggunakan pesawat udara, jarak yang ditempuh sekitar 657 kilometer.
Jokowi membuka perhelatan PON XX di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua. Dia mengatakan PON punya makna besar bagi Indonesia dan jadi panggung persatuan dan kebersamaan.
"PON ini juga punya makna besar bagi seluruh masyarakat Indonesia saat ini adalah panggung persatuan, panggung kebersamaan, panggung persaudaraan, ini adalah panggung kesetaraan dan panggung keadilan untuk maju bersama, sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Di tengah acara pembukaan PON, seorang pengisi acara tiba-tiba meminta Presiden Jokowi untuk naik ke panggung.
"Bapak Presiden sini ikut kita," kata seorang anak di atas panggung meminta Jokowi untuk datang.
Saat Jokowi tiba, sudah ada tiga atlet sepak bola yang menunggunya. Sesampainya di panggung, salah satu atlet menendang bola ke arah Jokowi. Dengan sigap, dia membalas tendangannnya. Selama beberapa menit, mereka berlima akhirnya bermain sepak bola di atas panggung.
Tak berapa lama, seseorang membawa obor PON XX ke hadapan Presiden Jokowi. Lalu, Presiden pun diberi alat musik khas Papua yaitu Tifa. Saat memegang Tifa, Jokowi langsung memainkan dengan memukul-mukul kepala alat musik tersebut.