Pria Berjaket Ojek Online Dibunuh di Leuwiliang Bogor
- Seorang pria berjaket ojol ditemukan tewas di pinggir jalan Leuwiliang, Bogor pada Minggu dini hari.
- Korban mengenakan jaket ojol hijau dan diduga menjadi korban pembunuhan akibat luka serius di leher.
- Polisi melakukan olah TKP, evakuasi jasad korban, dan masih menyelidiki motif serta pelaku pembunuhan.
Bogor, IDN Times - Seorang pria berjaket ojek online ditemukan tewas di pinggir jalan kawasan Leuwiliang, Bogor pada Minggu dini hari (4/5/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.
Korban berinisial RS (56) ditemukan tak bernyawa Minggu dini hari di pinggir jalan Kampung Sukabakti, RT 02 RW 11, Desa Cibeber 1, Kecamatan Leuwiliang. Dia pertama kali ditemukan oleh dua warga yang baru pulang memancing, yakni Julfikor (38) dan Awaludin (28).
"Info dari Kapolsek Leuwiliang, benar kejadian tersebut," kata Plt Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Yulista Mega Stafani, saat dikonfitmasi, Minggu (4/5/2025).
1. Luka di leher, diduga dibunuh
Korban tampak mengenakan jaket ojol berwarna hijau dan mengalami luka serius di bagian leher yang diduga akibat senjata tajam. Polisi menyatakan korban kemungkinan besar merupakan korban pembunuhan.
"Diduga memang korban merupakan korban pembunuhan," ujar Yulista.
2. Polisi lakukan olah TKP dan pasang garis polisi
Yulista menyatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi, dan memasang garis polisi di lokasi kejadian. Jenazah korban juga telah dievakuasi ke RSUD Leuwiliang untuk proses identifikasi dan autopsi lebih lanjut.
"Pihak kepolisian telah melakukan tindakan antara lain cek TKP, meminta keterangan saksi dan memasang police line. Mayat korban telah dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke RSUD Leuwiliang guna identifikasi lebih lanjut," kata Yulista.
3. Masih dalam penyelidikan
Saat ini, kasusnya ditangani oleh Polsek Leuwiliang dan masih dalam tahap penyelidikan. Polisi terus mengumpulkan bukti dan keterangan, demi mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa tragis ini.
"Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya," kata dia.
