Pria Tewas Ditembak di Bekasi, Warga Dengar Suara seperti Petasan

30 Okt 2023, 19:04 WIB

TKP seorang pria tewas ditembak di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Pria berinisial GR (44 tahun) warga Jakarta Barat tewas ditembak di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Minggu (29/10/2023).

Seorang warga berinisial R menceritakan bahwa peristiwa penembakan tersebut terjadi pukul 18.30 WIB. Saat itu, R mengaku masih berada di dalam rumah.

"Sekitar jam setengah 7 setelah Maghrib, waktu itu saya lagi di dalam. (Setelah terdengar tembakan) terus anak saya ngintip di sini (bolongan pagar garasi), terus ada yang tergeletak katanya di situ, di jalan," katanya kepada media, Senin (30/10/2023).

1. Terdengar suara seperti petasan

Ilustrasi TKP. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia mengatakan, dirinya mendengar suara letusan seperti bunyi petasan. Dia mendengar suara tembakan itu sebanyak tiga kali.

"Kirain saya petasan, anak saya ngintip, takut gitu. Iya saya denger (suara tembakan) di sekitar sini sekitar 2-3 kali," jelasnya.

2. Korban terkena tembakan di kepala

Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha. (IDN Times/Imam Faishal)

Sebelumnya, Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha, mengatakan, korban mengalami luka tembak di bagian kepala. Namun, dia belum mengetahui jumlah peluru yang bersarang ke tubuh korban.

"Itu (jumlah tembakan) juga masih didalami, kami masih belum bisa pastikan ada berapa luka tembaknya, masih menunggu hasil dari autopsi di RS Kramat Jati," jelasnya.

3. Amankan barang bukti di kontrakan terduga pelaku

( Ilustrasi Senpi ilegal) IDN Times/Candra Irawan

Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dan senjata tajam dari kontrakan milik terduga pelaku yang tidak jauh dari TKP penembakan.

"Kami belum boleh bilang dia pelaku. Tapi, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Memang, ditemukan beberapa senjata tajam yang ditemukan. Dalam prosesnya, memang semua masih penyelidikan," ucapnya.

Saat ini, kasus tersebut pun masih ditangani oleh Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Resmob Polda Metro Jaya.