Profil Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa yang Rumahnya Digeledah KPK

Abdul Halim Iskandar atau biasa disapa Gus Halim, lahir di Jombang, 14 Juli 1962. Gus Halim diketahui merupakan cicit dari Bisri Syansuri, seorang tokoh terkemuka dan ulama Nahdlatul Ulama (NU). Ia juga merupakan kakak Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Gus Halim merupakan anak dari Muhammad Iskandar dan ibunya, Muhasonah Iskandar. Masa kecilnya banyak dihabiskan di Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang.

Gus Halim mengenyam pendidikan formalnya di MI, MTs, dan MAN Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang. Ia juga meraih gelar sarjana di Universitas Negeri Yogyakarta pada program studi Kebijakan Pendidikan.

Pada 1992, Gus Halim melanjutkan pendidikannya dengan gelar magister di Universitas Negeri Malang pada program studi Manajemen Pendidikan.

Haus akan ilmu, Gus Halim meraih gelar doktornya di Universitas Negeri Yogyakarta pada 2020 lalu. Tidak sampai di situ, pada 2023 lalu ia juga berhasil mendapat gelar profesornya dari Universitas Negeri Surabaya. 

Selain pendidikan formal, Gus Halim diketahui pernah menjadi santri di Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar dari tahun 1968 hingga 1980. Ia juga pernah mengajar di MAN Mambaul Ma’arif Denanyar sebagai guru BP, menjadi kepala SMK Sultan Agung Tebuireng, dan dosen di Institut Keislaman Hasyim Asy’ari.

Gus Halim bertemu dan menikah dengan Lilik Umi Nashiah. Dari pernikahannya itu, ia dikaruniai tiga orang anak. 

Diketahui jika Gus Halim merupakan kakak dari Muhaimin Iskandar atau akrab dikenal Cak Imin. Santer kabar terdengar jika mereka juga memiliki hubungan kekerabatan dengan Gus Dur, mantan Presiden RI ke-4. 

Kakak beradik ini berkecimpung di dunia politik sejak lama dan bergabung di PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) sejak 1999.

Pada 23 Oktober 2019, Gus Halim resmi ditunjuk dan dilantik sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Sebelum menjadi menteri, Gus Halim memulai karir politiknya di PKB dengan menjabat sebagai Ketua DPC PKB Jombang dari 1999 sampai 2011.

Karir politik lainnya adalah DPC PKB Jombang 1999-2011, Ketua DPRD Jombang 1999-2009, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur 2009-2014, Ketua DPW PKB Jawa Timur 2011-2022, Ketua DPRD Jawa Timur 2014-2019, dan Menteri di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi 2019-2024.

Melansir dari situs resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Kharta kekayaan Gus Halim pada 2023 mencapai Rp13,2 miliar.

Gus Halim memiliki harta kekayaan paling banyak berupa tanah dan bangunan mencapai Rp8 miliar dan harta bergerak lainnya sebesar Rp135 juta. Ia juga terdaftar tidak memiliki utang.