Profil Ali Hamdan Bogra, Komite Otsus Papua yang Disebut "Kakak Besar"

10 Okt 2025, 08:58 WIB

Rachel Kathryn

Tangkapan layar Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra. (Dok. YouTube TNI AD).

Intinya sih...

Ali Hamdan Bogra, putra asli Papua, dilantik sebagai anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua oleh Presiden Prabowo Subianto.
Selama pendidikan di Akademi Militer, Ali menunjukkan prestasi gemilang di bidang atletik dan hanya pulang ke Papua sekali selama empat tahun masa pendidikan.
Ali pernah menjabat sebagai Pangdam XVIII/Kasuari dan dikenal dekat dengan generasi muda Papua melalui program perekrutan 1.000 calon bintara Otsus Papua.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik ketua dan sembilan anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/10/2025). Letjen TNI Ali Hamdan Bogra, putra asli Papua yang lahir di Serui pada 6 Januari 1963, menjadi salah satu nama yang masuk ke jajaran tersebut.

Perjalanan karier Ali di dunia Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuat Ali cukup dikenal, termasuk saat menjabat Pangdam XVIII/Kasuari yang membawa dia pulang ke Papua Barat.

Berikut profil Ali Hamdan Bogra, Letjen TNI yang mendapat julukan "kakak besar" dari para calon bintara Otsus Papua karena inisiatifnya membuka program perekrutan 1.000 bintara asal Papua.

1. Hanya sekali pulang ke Papua selama pendidikan militer

Tangkapan layar Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra. (Dok. YouTube TNI AD).

Ali Hamdan Bogra memulai pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1987. Selama masa pendidikan, dia menunjukkan prestasi gemilang di bidang atletik, terutama lomba lari 1.500 meter dan 5.000 meter. Kedua cabang tersebut berhasil membawanya meraih medali emas.

Melansir laman resmi TNI AD, Ali hanya mendapat kesempatan sekali pulang kampung ke Papua selama empat tahun masa pendidikan di Akmil. Hadiah dari prestasi atletiknya itulah yang membuat dia bisa kembali ke Papua.

2. Pernah menjabat sebagai Pangdam VXIII/Kasuari

Tangkapan layar Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra. (Dok. YouTube TNI AD).

Lebih lanjut, Ali Hamdan Bogra dipercaya memimpin Pangdam XVIII/Kasuari pada Mei 2020 setelah puluhan tahun bertugas di berbagai satuan TNI AD. Menurut Ali, momentum tersebut sekaligus menjadi agenda "pulang kampung" lantaran mengemban jabatan Pangdam.

Ali telah mengemban berbagai jabatan, mulai dari seorang Komandan Pleton, Kepala Bagian Operasional Pusat Pendidikan Intelijen (Pusdikintel) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) Ciomas Bogor, Perwira Pembantu Madya Pasukan Pengaman Komando Daerah Militer Jayakarta (Pabandya Pam Kodam Jaya), hingga Komandan Distrik Militer (Dandim) XVII Cendrawasih.

3. Disebut "Kakak Besar" oleh para calon bintara Otsus Papua

Tangkapan layar Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra. (Dok. YouTube TNI AD).

Selain itu, Ali Hamdan Bogra dikenal dekat dengan generasi muda Papua, khususnya para calon bintara. Saat menjabat Pangdam XVIII/Kasuari, Ali menginisiasi program perekrutan 1.000 calon bintara Otsus Papua yang dibina di Rindam Jawa dengan dukungan dana otonomi khusus.

Dalam pernyataannya, Ali menegaskan bahwa dia memandang baik para calon bintara dan bertekad membina mereka dengan baik. Program yang berlangsunga sejak 4 November 2020 hingga 23 Maret 2021 tersebut membuat sosoknya dijuluki "kakak besar".