Profil Ignatius Yogo, Eks Pangdam Cenderawasih Jadi Komite Otsus Papua

10 Okt 2025, 09:25 WIB

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memegang senjata api jenis M 16 buatan AS dari teroris KKB. (ANTARA FOTO/Evarukdijati)

Intinya sih...

Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono lulus dari Akmil pada 1988 dan memiliki riwayat pendidikan militer yang kuat.
Yogo Triyono memiliki riwayat jabatan di dunia TNI AD yang panjang, dimulai dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) hingga menjadi Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat.
Yogo terkenal tegas dan selektif terhadap calon taruna dari Kodam XVII/Cenderawasih serta aktif dalam kegiatan sosial bersama jajaran TNI di Papua.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Ignatius Yogo Triyono, resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, pada Rabu (8/10/2025). Yogo Triyono cukup terkenal karena aktif di dunia militer Papua.

Sebelum resmi menjadi anggota Komite Otsus Papua, Yogo pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih sejak 2020 hingga 2022.

Dikenal karena mengutamakan pendekatan humanis kepada masyarakat selama menjabat Pangdam, berikut profil Ignatius Yogo Triyono.

1. Memulai karier militer di Akmil

ilustrasi TNI (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono menamatkan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) pada 1988 dari kecabangan Infanteri. Setelah itu, dia menempuh berbagai pendidikan pengembangan perwira, seperti kursus komando, hingga diakui atas penguasaan keterampilan militer khusus.

Dari pendidikan tersebut, fondasi kariernya di TNI AD semakin kuat hingga Yogo dipercaya menjabat sebagai Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI AD pada 2022 hingga 2023.

2. Riwayat jabatan di dunia TNI AD

ilustrasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (tniad.mil.id/ Prajurit TNI AD)

Yogo Triyono memulai karier TNI-nya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dan terakhir di tahun 2023 sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat. Berikut riwayat jabatan Yogo Triyono:

Komandan Unit (Danunit), Komandan Tim (Dantim), Komandan Detasemen (Danden), Pasi Grup 1/Parako Kopassus (1988—1998)
Kepala Seksi Intelijen (Kasi 1/Intel) Grup 3/Kopassus (2000—2001)
Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) 32 Grup 3/Kopassus (2001—2003)
Komandan Batalyon (Danyon) 13 Grup 1/Kopassus (2003—2005)
Perwira Bantuan Madya Intelijen (Pabandya Sintel) Kopassus (2005—2007)
Komandan Sekola Spesialisasi Pusat Pendidikan dan Latian Pasukan Khusus (Danse Spesialisasi Pusdiklatpassus) (2007—2008)
Wakil Asisten Operasi Komandan Jenderal (Waasops Danjen) Kopassus (2008—2008)
Atase Pertahanan KBRI di Phnom Penh, Kamboja (2009—2012)
Perwira Menengah Ahli Golongan IV Kopassus Bidang Nuklir, Biologi, Kimia (Pamen Denma Mabesad), Pendidikan Sekola Staf dan Komando TNI (Dik Sesko TNI) (2012—2013)
Perwira Menengah Ahli Golongan IV Kopassus Bidang Nuklir, Biologi, Kimia (Pamen Ahli Gol IV Kopassus Bidang Nubika) (2013—2014)
Perwira Bantuan Bidang Kesiapan Satuan (Paban III/Siapsat) Staf Operasi Angkatan Darat (Sopsad) (2014—2016)
Wakil Komandan Satuan Intelijen Badan Intelijen Strategis Tentara Nasiona Indonesia (Wadansatintel Bais TNI) (2016)
Komandan Resor Militer (Danrem) 171/Praja Vira Tama (2016—2019)
Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Wadanpusterad) (2019—2020)
Komandan Sekolah alon Perwira Angkatan Darat (Dansecapaad) (2020)
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih (2020—2022)
Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) (2022—2023)
Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli Kasad) (2023)

3. Kiprah di bidang sosial dan pendidikan prajurit

Puluhan prajurit TNI gabungan bersama Satpol PP apel kesiapsiagaan di Gubernuran. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Melansir ANTARA, Yogo terkenal tegas dan selektif terhadap calon taruna dari Kodam XVII/Cenderawasih. Dia mengharapkan taruna yang berkualitas da bertanggung jawab.

Di Papua, beberapa Yogo terlihat ebberapa kali memimpin kegiaan sosial bersama jajaran TNI, termasuk kunjungan ke panti asuhan dan diskusi dengan tokoh masyarakat.