Jakarta, IDN Times - Baru-baru ini nama Kahiyang Ayu ikut tersorot publik karena suaminya, Bobby Nasution, mendaftarkan dirinya sebagai bakal Calon Gubernur Sumut pada Pilkada 2024.
Selain itu, Kahiyang juga turut disebut-sebut dalam kontroversi dugaan gratifikasi jet pribadi yang digunakan Kaesang Pangarep dan Erina Gundono untuk perjalanan ke Amerika Serikat.
Berikut profil Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Kahiyang Ayu atau kerap disapa Ayang merupakan anak perempuan satu-satunya dari pasangan Jokowi dan Iriana. Ia lahir dan besar di Solo, Jawa Tengah, 20 April 1991. Ayang merupakan adik dari Gibran Rakabuming Raka dan kakak dari Kaesang Pangarep.
Kahiyang menikah dengan Bobby Nasution dan dikaruniai tiga anak yakni Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al Nahyan Nasution, dan Panembahan Al Saud Nasution.
Perempuan 33 tahun ini aktif dalam bermedia sosial, khususnya di Instagram @ayangkahiyang. Di laman Instagramnya, Kahiyang sering mengunggah momennya bersama anaknya, keluarga atau pun acara resmi kenegaraan.
Setelah lulus dari SMAN 6 Surakarta, Kahiyang melanjutkan pendidikannya di Fakultas Pertanian dengan Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah.
Ia berhasil menyelesaikan kuliah S1-nya dan melanjutkan pendidikan S2-nya di Institut Pertanian Bogor (IPB), jurusan Manajemen Bisnis, dan lulus dengan predikat cum laude.
Meskipun kesempatan bekerja di perusahaan ternama, Kahiyang sempat mencoba peruntungannya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sayangnya, ia tidak berhasil dalam ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPSN).
Meski tidak terjun langsung ke dunia bisnis atau politik, Kahiyang sering menghadiri berbagai acara resmi kenegaraan, baik di dalam maupun luar negeri, mendampingi keluarganya.
Suami Kahiyang Ayu, Muhammad Bobby Afif Nasution atau lebih dikenal Bobby Nasution baru-baru ini tengah menjadi sorotan publik, setelah foto-foto yang menunjukkan ia naik jet pribadi bersama istrinya, Kahiyang Ayu, viral di media sosial.
Bobby mengaku ia tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menumpang jet pribadi. Ia mengklarifikasi biaya naik jet pribadi tidak berasal dari anggaran negara dan tidak korupsi.
Bobby mempersilakan semua pihak mengecek asal-usul dana yang digunakan, dan menegaskan uang tersebut tidak berasal dari APBD atau hasil korupsi.
"Saya selalu sampaikan bahwa seperti itu silakan dicek, silakan di-crosschek, diperiksa, apakah ada pakai uang dari APBD? Apakah ada uang korupsi? Saya bisa pastikan, saya bisa di-clare bukan dari situ semua," tuturnya.