Jakarta, IDN Times - Sebagai salah satu partai yang dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2019, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memutuskan turut terlibat dalam Pilkada serentak 2018.
Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan sejauh ini partainya telah mendukung beberapa pasangan calon yang berlaga di 171 daerah.
Grace membeberkan saat ini PSI telah mendeklarasikan dukungan terhadap calon gubernur Sulawesi Selatan nomor urut tiga, Nurdin Abdullah. Menurutnya, Nurdin memiliki kinerja baik.
"Kami sudah resmi memberikan dukungan pada pak Nurdin Abdullah, kita bantu dengan membuat materi video untuk campign di media sosial mengenai kinerja beliau yang memang luar biasa bagus," ujar Grace di Kantor PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (19/2).
Selain mendukung Nurdin Abdullah, Grace mengatakan, PSI juga akan segera mendeklarasikan dukungan terhadap calon gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil.
"Kalau untuk di Jawa Barat, teman-teman anggota PSI sudah rapat, hasilnya mengarah kepada Ridwan Kamil. Dalam waktu dekat, minggu ini kita akan deklarasi," kata dia.
Ridwan Kamil berpasangan dengan Uu Ruzhanul yang diusung oleh Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB, dan PPP.
Adapun untuk Provinsi Jawa Tengah, Grace mengatakan, kemungkinan PSI akan mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo.
"Tapi kalau ada di suatu tempat yang calonnya sama-sama gak bagus, kita tidak akan mendukung siapa-siapa," ujar dia.
Sementara, untuk Pilpres 2019, Grace memastikan PSI akan memberikan dukungannya terhadap Joko Widodo atau Jokowi untuk kembali maju melanjutkan masa jabatannya sebagai presiden.
"PSI mendukung pak Jokowi, untuk menjadi presiden periode 2019-2024 untuk melanjutkan pembangunan yang pak Jokowi sudah lakukan lima tahun terakhir. Kita akan dukung kembali pak Jokowi, Indonesia bisa lebih baik di bawah kepemimpinan pak Jokowi periode kedua," kata dia.
Grace menjelaskan kriteria pemimpin, baik kepala daerah maupun Presiden, PSI memilih calonnya mesti memiliki track record yang baik.
"Ada sejumlah alasan, terutama kompetensi dan track record yang baik. Selain itu, kalau calonnya punya sikap antikorupsi dan antiintoleransi, pasti kami akan dukung," kata mantan jurnalis televisi itu.