Puncak HUT Golkar ke-58 Jumat Esok Akan Hadirkan Jokowi
Jakarta, IDN Times - Puncak ulang tahun Golkar ke-58 dikabarkan bakal menghadirkan Presiden Joko “Jokowi” Widodo, pada Jumat (21/10/2022) esok. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
“Kemudian acara puncak (HUT Golkar ke-58) pada 21 hari Jumat, juga di Kemayoran, dan direncanakan akan dihadiri oleh Bapak Presiden,” kata Airlangga di Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).
1. Golkar bakal undang KIB
Airlangga mengatakan, dalam perayaan tersebut, pihaknya bakal mengundang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Kehadiran PAN dan PPP dalam HUT Golkar ke-58 itu sekaligus akan membicarakan kelanjutan koalisi.
“Ini (rangkaian HUT) akan dilanjutkan besok dalam bentuk kegiatan rapat konsolidasi nasional mulai jam 10.00 pagi, dan malamnya akan ada pemaparan visi misi oleh Ketum PPP, PAN, dan Golkar, atau KIB,” ujar Airlangga.
2. HUT Golkar dihadiri 3.000 orang
Menko Perekonomian itu juga mengatakan Partai Golkar akan mempersiapkan para kader agar semakin solid menghadapi Pemilu 2024. Dia menyebut sekira 3.000 peserta bakal menghadiri acara puncak ulang tahun Golkar tersebut.
"Momentum kegiatan ulang tahun Partai Golkar ini untuk mempersolidasikan seluruh jaringan Partai Golkar, mulai dari kabupaten, kota, provinsi, nasional,” ujarnya.
“Dalam pertemuan besok, para fungsionaris yang terdiri dari fraksi Partai Golkar dari pusat provinsi, kabupaten kota dan juga para gubernur, bupati, wali kota dari Partai Golkar akan hadir, sehingga jumlah pesertanya diperkirakan 3.000," sambung Airlangga.
3. Kans parpol bergabung ke KIB
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengungkap, ada beberapa partai politik yang bakal bergabung dengan KIB. Dia menyebut, partai tersebut sudah konfirmasi bakal bergabung dengan KIB.
“Jelas ada partai yang sudah konfirm akan bergabung dengan KIB,” kata Lodewijk.
Kendati dia menyebut sudah ada parpol yang konfirm akan bergabung dengan KIB, Lodewijk tak mengungkap lebih jauh parpol mana yang dimaksud. Dia hanya menyebut parpol tersebut berada di parlemen dan non parlemen.
“Ada yang di parlemen, ada yang non parlemen,” ucap Lodewijk.