5 Fakta Ganjar Pranowo Isi Kuliah Kebangsaan di FISIP UI

Sebut bukan boneka partai dan berpihak pada rakyat

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur Jawa Tengah yang saat ini diusung PDIP sebagai bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo, menghadiri undangan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) sebagai pembicara dalam kuliah kebangsaan, Senin (18/9/2023).

Ganjar tiba di Balai Purnomo Prawiro, FISIP UI sekitar pukul 08.45 WIB. Kehadirannya disambut sejumlah mahasiswa. Menjadi pembicara di acara bertajuk 'Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan,' Ganjar menyinggung beberapa hal, termasuk posisi dirinya yang disebut boneka partai oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Berikut fakta-fakta yang telah dirangkum oleh IDN Times saat Ganjar mengisi kuliah kebangsaan di UI!

Baca Juga: Momen Ganjar Ditanya Mahasiswa soal Petugas Partai dan Boneka Megawati

1. Ganjar ditanya mahasiswa, petugas partai atau petugas rakyat?

5 Fakta Ganjar Pranowo Isi Kuliah Kebangsaan di FISIP UIMantan Gubernur Jawa Tengah dan bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo saat menghadiri Kuliah Kebangsaan FISIP UI. (YouTube.com/FISIP Universitas Indonesia)

Dalam kesempatan itu, salah satu mahasiswa bertanya tentang pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menyebut Ganjar merupakan petugas partai.

"Jujur saja, saya mengagumi Bapak, merasa kecewa ternyata Bapak yang diharapkan sebagai petugas rakyat ternyata petugas partai," ujar mahasiswa bernama Naufal itu.

Naufal lantas bertanya, jika Ganjar terpilih sebagai Presiden ke-8 RI, apakah masih teguh pada prinsip dan slogannya yang menyebut 'Tuanku Rakyat, Gubernur Hanya Mandat'. Dia juga menyinggung soal julukan boneka Megawati.

"Pertanyaan saya, jika Bapak terpilih sebagai Presiden ke-8, apakah Bapak tetap dengan prinsip 'tuanku ya rakyat, gubernur hanya mandat' dan tidak jadi boneka Megawati?" tanya dia disambut riuh mahasiswa lainnya.

Ganjar mengatakan, saat proses pencapresan pun dirinya harus berhadapan dengan internal PDIP. Dia menuturkan, sempat muncul dukungan agar Ketua DPP PDIP, Puan Maharani maju sebagai bacapres.

"Kalau Anda googling, sebelum saya jadi gubernur, yang mukulin saya siapa? Kamu gak ngikuti pasti, ya? Kamu tahu gak saya digebukin? Sebelum mencalonkan, Ganjar dicalonkan atau tidak. Di partai saya kan namanya tidak hanya Ganjar, ramai," ujar Ganjar.

Ganjar lantas menjelaskan, selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dirinya merangkul berbagai pihak, tidak hanya parpol.

"Jadi kita bisa membedakan ketika sudah berada di jabatan, maka kalau anda research tentang saya, apa yang saya lakukan, adakah kemudian saya berpihak hanya pada partai saya? Mungkin nyaris Anda tidak akan menemukan," sambungnya.

Baca Juga: Diprotes Agar Usir TKA China, Ganjar: Kalau Diusir Kamu Bisa Gantikan?

2. Ganjar sebut pemimpin bukan malaikat, tak luput dari kesalahan

5 Fakta Ganjar Pranowo Isi Kuliah Kebangsaan di FISIP UIMantan Gubernur Jawa Tengah dan bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo saat menghadiri Kuliah Kebangsaan FISIP UI. (YouTube.com/FISIP Universitas Indonesia)

Ganjar juga menyebut, seorang pemimpin bukan malaikat sehingga tak luput dari berbagai kesalahan dan kekurangan.

"Pemimpin harus memberikan optimisme, data, dan fakta yang boleh disajikan. Pemimpin bukan malaikat yang bisa menyelesaikan dengan seluruh kesempurnaan. Tidak ada itu," ujar Ganjar.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Kabar Baik Soal Cawapres Ganjar Pranowo

3. Singgung track record Indonesia tak terlalu buruk, tapi miliki beberapa masalah

5 Fakta Ganjar Pranowo Isi Kuliah Kebangsaan di FISIP UIGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berbincang dengan perwakilan kades, camat dan Wabup Wonogiri usai rakor di Desa Ngadirojo. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Ganjar mengatakan, saat ini rekam jejak Indonesia terhadap berbagai permasalahan tidak terlalu buruk. Namun, dia tak memungkiri banyak masalah yang harus diatasi, di antaranya korupsi hingga layanan publik.

"Indonesia memiliki berbagai problem, korupsi iya. Ada problem layanan publik yang buruk, nanti saya diskusikan dan saya akan mendengar dan berbagi cerita, karena di dalam tema itu dituliskan kepada saya bahwa apa mimpi ke depan dan pengalaman yang bisa saya bagi," kata Ganjar.

4. Diprotes untuk usir TKA, Ganjar: bisa gantikan?

5 Fakta Ganjar Pranowo Isi Kuliah Kebangsaan di FISIP UIIlustrasi dua orang tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok melintas dengan sepeda motor di salah satu pintu masuk pabrik (ANTARA FOTO/Jojon)

Ganjar juga menyinggung soal dirinya sempat diprotes oleh masyarakat untuk mengusir Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China. 

"Jangan teriak-teriak banyak pegawai China, diusir Pak. Pengalaman di Jateng gitu. Ya saya bilang jika mengusir TKA China apakah pihak yang memprotes bisa menjadi penggantinya?" ujar Ganjar.

5. Ganjar sebut ASEAN miliki peluang untuk menjadi organisasi yang berkontribusi besar

5 Fakta Ganjar Pranowo Isi Kuliah Kebangsaan di FISIP UIEks Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn. (IDN Times/Sonya Michaella)

Ganjar mengatakan, soal peran Indonesia di ASEAN. Dia mengaku mendapat kesempatan berdiskusi dengan berbagai menteri dari negara yang tergabung dalam ASEAN.

Ganjar menilai, ASEAN punya peluang untuk menjadi organisasi yang berkontribusi lebih besar, sehingga mampu menambah nilai di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

"Berbicara di ASEAN rasa-rasanya butuh tendangan yang lebih keras. Organisasi ini bisa tidak, ya, menambah nilai bagi kawasan, ketika India tidak mau lagi mengekspor berasnya, Vietnam dan Thailand jadi produsen yang cukup tinggi. Indonesia pun cukup tinggi tapi masih kurang, maka apa sebenarnya yang kita lakukan untuk berkontribusi guna membuktikan G20 mendapatkan peran penting. ASEAN memiliki peran cukup penting" ucap Ganjar.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang. 

Baca Juga: Banyak Parpol Gabung, KIM Serahkan Nama Cawapres ke Prabowo

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya