Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Libya Lebih dari Rp13,9 Miliar
![Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Libya Lebih dari Rp13,9 Miliar](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20231002/img-20231002-wa0012-c760b7326866638b9c4c454833d47a2a_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan dalam penanggulangan bencana banjir Libya di Cargo Gapura Warehouse Bandara Internasional Soekarno-Hatt, Senin (2/10/2023) dini hari.
Pengiriman itu dipimpin langsung oleh Plt Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK, Sorni Paskah Daeli mewakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Bantuan tersebut dikirimkan dalam bentuk barang-barang kebutuhan dasar korban banjir seperti pakaian, selimut, dan obat-obatan, senilai lebih dari Rp13,9 miliar.
"Bantuan ini diberikan mengingat Indonesia memiliki banyak pengalaman dalam penanganan darurat bencana dan Libya merupakan negara yang memiliki nilai strategis bagi Indonesia yaitu di bidang kerja sama ekonomi," ujar Sorni, dilansir dari keterangan pers.
Baca Juga: Banjir Libya Renggut Ribuan Nyawa, Warga Kecewa Bakar Rumah Wali Kota
1. Indonesia berpengalaman tangani bencana
Sorni mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam penanganan darurat terutama pascabencana sehingga wajib ikut membantu Libya.
Sebelumnya, bencana banjir di Libya terjadi pada Sabtu, 9 September 2023. Banjir ini terjadi akibat Badai Daniel yang meruntuhkan dua bendungan, yakni Al Bilad dan Abu Mansour.
Baca Juga: Banjir Libya, Pemerintah Dituding Abai Ancaman Bencana
2. Terdapat 5 kota terdampak
Beberapa kota di Libya terdampak bencana banjir. Di antaranya Derna, Benghazi, Al Bayda, Shahat, dan Al Marj.
"Dari beberapa kota terdampak, wilayah yang terdampak paling parah adalah Kota Darna," kata Sorni.
Baca Juga: PBB Wanti-wanti Wabah Penyakit Akan Picu Krisis Kedua di Libya
3. Sorni berharap bantuan Indonesia meringankan beban masyarakat Libya
Bencana banjir ini mengakibatkan 884 ribu orang terdampak, sebanyak 6 ribu orang meninggal dunia, dan lebih dari 10 ribu orang hilang.
"Saya berharap dengan adanya pengiriman bantuan ini dapat meringankan beban penderitaan masyarakat Libya khususnya pada daerah yang terdampak banjir," ucapnya.
Pada kegiatan tersebut, turut hadir pula Anggota DPR Komisi VIII, Obon Tabroni; Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Rustian beserta perwakilan dari Duta Besar Libya untuk Indonesia.
Baca Juga: Ratusan Mayat Korban Banjir Libya Terdampar di Pantai