Rano Karno Akan Buka Job Fair di Tiap Kecamatan, Serap Ribuan Pekerja
- Job Fair Wilayah Jakarta Timur Gelombang I di Tamini Square, Jakarta Timur, berlangsung selama dua hari dengan target 2.500 pencari kerja dan 1.900 lapangan kerja dari 37 perusahaan.
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menginginkan adanya job fair setiap bulan di lokasi yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat untuk memudahkan para pencari kerja.
- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menyediakan lapangan kerja bagi 425 ribu orang di luar negeri melalui job fair ini dan berharap DKI Jakarta dapat menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin.
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno membuka Job Fair Wilayah Jakarta Timur Gelombang I di Tamini Square, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025). Job fair ini dilaksanakan dua hari, Rabu hingga Kamis (27/2/2025), dengan target 2.500 pencari kerja, 1.900 lapangan kerja, dan diikuti oleh 37 perusahaan.
Rano berharap, makin banyak job fair yang diadakan di seluruh wilayah DKI Jakarta ke depannya.
“Saya apresiasi Dinas Tenaga Kerja yang telah menggelar job fair hari ini. Ke depan, job fair akan diadakan setiap bulan di lokasi yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat,” kata Rano, Rabu.
1. Bikin job fair di kecamatan-kecamatan
Rano melihat pasar kerja sangat membutuhkan tenaga kerja. Untuk itu, Pemprov DKI akan memudahkan para pencari kerja dengan cara mendekatkan pasar kerja kepada warga Jakarta.
“Selama ini job fair dilakukan enam bulan sekali dan tempatnya jauh, seperti di SMESCO. Untuk ke sana saja sudah memerlukan biaya yang besar. Saya ingin potong itu. Kita bikin job fair di kecamatan-kecamatan karena wilayah industri ada di sekitar itu,” ujarnya.
2. Kementerian P2MI sediakan lapangan kerja bagi 425 ribu orang
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), yang telah menyediakan lapangan kerja bagi 425 ribu orang di luar negeri melalui job fair ini.
“Job fair ini menjadi momentum untuk berbagi informasi pekerjaan yang ada di Indonesia, juga potensi pekerjaan yang ada di luar negeri. Kalau memang ada kendala skill, Pemprov DKI punya balai latihan kerja yang bisa memberikan pelatihan berbagai bidang, termasuk bahasa,” ucapnya.
3. Target pekerja tahun 2025 sebanyak 425 ribu orang di berbagai negara
Sementara itu, Wakil Menteri P2MI Christina Aryani mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Pemprov DKI terkait penyediaan lapangan kerja. Karena itu, ia menyambut baik kegiatan job fair yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Dinas TKTE Provinsi DKI Jakarta. Diharapkan kebijakan ini dapat menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin.
“Para pencari kerja bisa melihat peluang bekerja di luar negeri di stan kami. Target penempatan pekerja tahun 2025 yaitu sebanyak 425 ribu orang ke berbagai negara. Saya berharap, DKI Jakarta menjadi penyumbang kuota itu,” ujarnya.
