Relawan Prabowo Menilai Program Makan Siang Gratis Sangat Baik

16 Jan 2024, 09:20 WIB

Calon Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Calon Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/TKN Prabowo-Gibran)

Jakarta, IDN Times - Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengapresiasi upaya Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang blusukan bagi-bagi telur kepada masyarakat. Pradana menilai, TPN mengakui program makan siang dan susu gratis yang digagas pasangan Prabowo-Gibran sangat baik bagi masyarakat sehingga diduplikasi.

“Kami mengapresiasi TPN Ganjar-Mahfud yang akhirnya mengakui pentingnya menjaga gizi anak-anak dan ibu-ibu Indonesia. Tapi sayangnya hal tersebut sudah diinisiasi oleh Prabowo-Gibran terlebih dahulu, dan bahkan lebih komprehensif dari sekedar telur, tetapi keseluruhan atau satu paket makan plus susu,” kata Pradana melalui keterangannya, Selasa, 16 Januari 2024.

1. Bentuk kesadaran Prabowo-Gibran

Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto menerima dukungan 1.000 Relawan Solidaritas Nelayan di rumahnya, Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2012). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Pradana menjelaskan, program makan siang dan susu gratis merupakan satu bentuk kesadaran Prabowo-Gibran dalam menjaga kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Tidak hanya sejak balita, tapi juga saat dalam kandungan lewat program pemenuhan gizi ibu hamil.

Dia menambahkan, program Prabowo-Gibran tersebut akan mempunyai multiplier effect (efek berganda) secara ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat karena akan memanfaatkan UMKM sekitar dalam pemenuhan program tersebut.

“Karena catering atau warung makanan merupakan salah satu unit usaha yang paling banyak yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia,” ucapnya.

2. TPN Prabowo Gibran mengapresiasi

Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran meresmikan Dapur Indonesia Maju dan meluncurkan produk makanan untuk mencegah stunting di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2024). (Dok. TKN Fanta)

Lebih jauh Pradana menjelaskan, pihaknya juga melihat bagi-bagi telur yang dilakukan TPN Ganjar-Mahfud tidak akan cost-efficient jika akan disinkronkan dengan program KTP Sakti karena biaya distribusi dan administrasinya bakal jauh lebih besar dibandingkan pembagian telurnya sendiri.

“Sekali lagi kami mengapresiasi TPN Ganjar-Mahfud yang sudah mengikuti langkah Prabowo-Gibran dalam pentingnya menjaga gizi anak dan ibu Indonesia,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP sekaligus sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto blusukan bagi-bagi telur di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Hasto menolak blusukannya itu disamakan dengan program susu gratis dari paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

3. Alasan memilih bagi-bagi telur

Ganjar Pranowo saat lakukan dialog dengan pengusaha UMKM di Owabong, Purbalingga, Senin (15/1/2024).(IDN Times/Foto : Marnoto).

Hasto membeberkan alasan memilih telur untuk dibagi-bagikan kepada warga rusun Tanah Tinggi. Ia mengatakan telur memiliki kandungan protein yang tinggi dan rendah glukosa sehingga dapat mencegah stunting.

"Kami memberikan telur karena ini secara empiris menurut para ahli gizi telur kaya protein, bagus tidak hanya mencegah stunting juga dalam pertumbuhan kecerdasan anak-anak kita," kata Hasto di Rusun Tanah Tinggi, Minggu (14/1). (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama Relawan 02 dan IDN Times