Bekasi, IDN Times - Revo Mall yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, menghentikan operasionalnya pasca-kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/6/2024) sore.
Informasi pemberhentian sementara diumumkan pihak manajemen melalui akun Instagramnya, @revo_mall.
“Penutupan sementara ini dilakukan sebagai langkah pembersihan dan pengamanan pasca-insiden kebakaran,” katanya, dikutip Minggu (23/6/2024).
Selama ditutupnya Revo Mall, pihak manajemen akan memeriksa seluruh sistem keselamatan yang ada di dalam gedung. Selain itu, pihak manajemen akan menguji kembali alat pencegahan kebakaran.
"Semua sistem keselamatan dan pencegahan kebakaran di seluruh mal akan diperiksa dan diuji kembali," tulis keterangan yang diunggah Revo Mall.
Selain itu, pihak manajemen berjanji akan memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan situasi dan hasil investigasi kepada publik.
Atas terjadinya kebakaran dan penutupan sementara, pihak manajemen Revo Mall pun meminta maaf kepada seluruh pengunjung dan tenant.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menghargai pengertian, serta dukungan dari seluruh pengunjung dan tenant. Keamanan dan keselamatan pengunjung selalu menjadi prioritas utama kami," kata mereka.
Sementara, pantauan IDN Times di depan Revo Mall pada Minggu (23/6/2024), terlihat beberapa petugas keamanan berjaga. Petugas keamanan tersebut memberitahu kepada pengunjung yang akan masuk ke mal.
Sebelumnya, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji, mengatakan kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Dia mengatakan, api diduga berasal dari salah satu restoran yang berada di lantai UG, Revo Mall.
"Kebakaran ini ya memang diketahuinya sekitar pukul 17.30 WIB, dan itu baru diketahui yang api itu berasal dari salah satu tempat kuliner," kata Untung saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (22/6/2024).
Untung juga mengatakan, saat terjadinya kebakaran, pengunjung maupun karyawan yang berada di dalam mal langsung dievakuasi petugas keamanan. Sebanyak 10 orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi, kerena terlalu banyak menghirup asap kebakaran.
"Sejauh ini informasi hanya sekitar 10 orang kurang lebih. Tapi untuk pastinya belum pasti dan itu sudah ada di RSUD," kata Untung.