Percepat Vaksinasi, HIPMI Dukung Pemerintah Soal Vaksin Berbayar

Mempercepat program vaksin nasional

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H. Maming mendukung adanya langkah vaksin gotong royong atau mandiri.

Ia menilai, adanya kombinasi antara vaksin gratis dan berbayar bisa mempercepat vaksinasi COVID-19. 

"HIPMI mendukung pemerintah harus ada vaksin yang berbayar. Bayar sendiri tidak masalah, yang penting bisa vaksin dan juga bisa bantu pemerintah. Sudah saatnya kita saling gotong royong keluar dari permasalahan COVID-19," ujar Maming dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (12/7/2021).

1. Menjadi langkah yang baik

Percepat Vaksinasi, HIPMI Dukung Pemerintah Soal Vaksin BerbayarKetua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H. Maming. (Dok. HIPMI)

Maming menilai, vaksinasi harus dikombinasikan antara yang gratis dan berbayar supaya bisa berjalan lebih cepat dan merata. Ia pun menganggap, vaksin mandiri merupakan sebuah langkah yang baik.

"Sehingga, target vaksinasi pemerintah bisa segera tercapai. Ini adalah langkah cukup bagus untuk membantu pemerintah dalam rangka mempercepat program vaksinasi di Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Bagian Upaya Pulihkan Ekonomi Nasional, HIPMI Gelar Vaksinasi Massal

2. Percepat target herd immunity

Percepat Vaksinasi, HIPMI Dukung Pemerintah Soal Vaksin BerbayarPetugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pengendara di pelayanan vaksinasi secara Layanan Tanpa Turun atau Drive Thru di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (1/7/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu juga mengatakan, kebijakan vaksinasi berbayar menjadi alternatif untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional dan target kekebalan kelompok atau herd immunity

Perlu diketahui, vaksinasi mandiri masuk ke program vaksinasi gotong royong, lantaran sebelumnya hanya perusahaan berbadan hukum saja yang boleh menyelenggarakan untuk para karyawan.

"Vaksinasi semakin cepat, masyarakat semakin banyak pilihan. Kita harapkan perekonomian bisa cepat pulih solusinya adalah vaksinasi ini," ungkap Maming. 

3. Vaksinasi jadi langkah paling efektif

Percepat Vaksinasi, HIPMI Dukung Pemerintah Soal Vaksin BerbayarIlustrasi petugas tenaga kesehatan berdiri di depan video penggunaan vaksin saat pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi petugas pelayan publik (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Ia menegaskan, program vaksinasi gratis dari pemerintah tidak terganggu meski ada vaksin berbayar tersebut. Maming pun menilai, akan lebih baik lagi jika pihak swasta turut membantu untuk memasukkan merek lain untuk mempercepat vaksinasi.

"Langkah yang cepat agar semua warga divaksin dan berakhirnya PPKM Darurat, seperti negara yang sudah selesai vaksinasinya dan tidak wajib pakai masker lagi. Singapura dan Inggris juga sedang mempersiapkannya. Amerika juga sudah tidak wajib pakai masker lagi," kata Maming.

Sebagai informasi, dengan tingkat vaksinasi nasional lebih dari 70 persen Pemerintah Amerika Serikat menerapkan penggunaan masker hanya untuk orang yang belum melakukan vaksinasi atau sakit. Sedangkan semua orang yang sudah divaksin tidak perlu menggunakan masker dan dapat beraktivitas secara normal. 

Angka kasus COVID-19 harian pun tetap rendah walaupun kebijakan tanpa masker ini diberlakukan. Maming menilai, hal tersebut menandakan vaksinasi menjadi langkah efektif melawan COVID-19.

"Seluruh lapisan masyarakat di Indonesia bersama pemerintah harus gotong royong untuk mensukseskan vaksinasi dalam negeri agar kehidupan dapat kembali normal dan ekonomi nasional bertumbuh," ujarnya. (WEB)

Baca Juga: HIPMI Siap Dukung Kadin Bangkitkan Ekonomi Nasional Terdampak Pandemi

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya