Ridwan Kamil Beri Kode Rencana Gabung ke Golkar Masuk Babak Final

28 Nov 2022, 11:19 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ketika mengikuti acara pelantikan Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Jabar di Gedung Sate, 27 November 2022. (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Jakarta, IDN Times - Niat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk bergabung dengan partai politik tertentu sudah semakin mendekati babak final. Hal itu ditandai dengan kehadiran pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut di acara Mukernas I dan HUT ke-65 Ormas Kosgoro yang digelar di Gedung Sate, Bandung pada Minggu, (27/11/2022).

Di acara tersebut, Kang Emil diberi jaket dan dipasangkan cincin Kosgoro 1957. Ketua Kosgoro 1957 di Jabar, Aria Girinaya mengatakan pemberian cincin dan jaket itu seolah simbol bahwa partai dengan lambang pohon beringin tersebut sudah resmi melamar Kang Emil menjadi kader.

"Makanya, simbolisasinya ditandai dengan pemberian cincin. Itu kan menandakan seperti lamaran. Kan tandanya ada cincin sebagai ikatan. Jadi, kalau nanti ada partai lain yang menanyakan, kan bisa dijawab sudah ada cincin di jari," ungkap Aria pada Minggu kemarin usai pelantikan anggota Kosgoro.

Dorongan agar Kang Emil segera bergabung dengan Golkar juga disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily. Ia menilai selama ini Kang Emil sudah banyak memberikan dukungan bagi agenda Golkar di Jabar. Sehingga, menurutnya hal tersebut harus diwujudkan secara kongkret yakni Kang Emil mengenakan seragam Golkar.

"Tentunya kemenangan Partai Golkar akan semakin mudah kalau Ridwan Kamil masuk ke dalam Golkar. Jadi, harus dikonkretkan," ungkap Ace di acara yang sama.

Lalu, apa respons Kang Emil usai resmi dilamar oleh Partai Golkar?

1. Ridwan Kamil meminta waktu untuk menentukan apakah bakal bergabung ke Golkar

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ketika mengikuti acara pelantikan Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Jabar di Gedung Sate, 27 November 2022. (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Sementara, ketika ditanyakan kepada Kang Emil apakah sudah mantap memilih Golkar sebagai parpol tempatnya berlabuh, ia mengatakan kedekatannya dengan partai berlambang pohon beringin itu sudah memasuki babak final. Namun, ia meminta waktu kapan keputusan resmi untuk bergabung ke Golkar diumumkan.

"Tentu dengan kedekatan yang sudah semakin menuju babak final, InsyaAllah harapan Pak Ace bisa diwujudkan secepatnya. Tapi, saya bukan tipe yang selalu membeberkan secara terbuka. Saya akan beberkan secara detail nanti di ruang tertutup," kata Kang Emil.

Ia mengibaratkan kedekatannya dengan Golkar seperti sudah memasuki waktu Imsak di bulan Ramadan. Meski masih membutuhkan waktu, tetapi Kang Emil memastikan akan membantu pemenangan Golkar pada pemilu 2024 di area Jabar.

"Intinya, imsak sudah dekat. Tinggal menunggu imsaknya kapan. Insya Allah akan disampaikan. Setelah itu, kita bangun kerja-kerja yang terukur untuk memenangkan Golkar di Jawa Barat," tutur dia lagi.

2. Golkar yakin Kang Emil tidak akan beralih untuk gabung ke parpol lain

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Sementara, Ketua Umum Kosgoro 1957 periode 2021-2026, Dave Laksono mengatakan pemasangan jaket dan cincin kepada Kang Emil pada Minggu kemarin menandakan bahwa pendekatan Golkar terhadap Jabar 1 itu sudah setahap lebih pasti. "Kami yakin Beliau tidak akan berubah lagi keputusannya," ungkap Dave kepada IDN Times melalui pesan pendek pada Senin, (28/11/2022).

Ia menambahkan soal pengumuman Kang Emil resmi bergabung ke Golkar akan disampaikan secara langsung oleh sang ketua umum, Airlangga Hartarto.

3. Airlangga akui kunci meraih kemenangan Pemilu 2024 adalah bisa unggul di salah satu provinsi di Jawa

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kanan) dan Airlangga Hartarto ketika mengikuti acara pelantikan Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Jabar di Gedung Sate, 27 November 2022. (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Sementara, Airlangga mengatakan kehadiran Kang Emil dalam acara Mukernas I Kosgoro 1957 menggambarkan keindahan hubungan Jabar 1 itu dengan Golkar. Ia pun tak menampik kedekatan relasi antara Golkar dengan Kang Emil diharapkan bisa membantu kemenangan parpol tersebut di pemilu 2024. Sebab, salah satu kunci untuk bisa meraih kemenangan di pemilu yakni bisa unggul dalam raihan suara di salah satu provinsi di Pulau Jawa.

"Tahun 2004 saat itu Jabar dipegang Golkar. Padahal, pada waktu itu kami tidak punya gubernur (dari Golkar). Jadi, saya percaya bahwa jika hari ini kami punya gubernur (gabung ke Golkar) Insyaallah Jabar akan kita rebut kembali," kata Airlangga.

Di sisi lain, Kang Emil mengakui bahwa Kosgoro menjadi satu-satunya ormas yang diizinkan untuk menggelar pelantikan pengurus di Jabar. Ini, kata Kang Emil menjadi satu tanda kedekatannya dengan ormas Kosgoro 1957 dan Golkar.