Ridwan Kamil Ingin Tambah Guru Agama Kristen di Sekolah Negeri

11 Okt 2024, 12:35 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil silaturahmi ke HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Jakarta Timur (11/10/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil menyampaikan sejumlah program yang digagas dirinya bersama Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono (RIDO) untuk masyakarat kristiani di Jakarta.

Ia menyebut, RIDO jadi satu-satunya paslon di Pilkada Jakarta 2024 yang secara tegas dalam visi dan misinya memperjuangkan semangat Pancasila.

"Saya sampaikan pasangan RIDO itu pasangan satu-satunya yang secara jelas di visi misinya menulis membentuk manusia Pancasila," kata dia saat silaturahmi dengan HKBP DKI Jakarta Distrik VIII di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2024).

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu menjelaskan, RIDO punya tiga program yang bisa diimplementasikan dan bermanfaat bagi umat kristen di Jakarta.

1. RIDO ingin perbanyak jumlah guru agama kristen di sekolah negeri

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil silaturahmi ke HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Jakarta Timur (11/10/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ridwan Kamil menuturkan, program pertama ialah mengenai jumlah proporsional guru agama kristen di sekolah negeri.

"Satu guru agama kristen di sekolah negeri itu rasionya diaspirasikan untuk ditingkatkan," ucapnya.

2. Memberangkatkan pengurus gereja ke Yerusalem

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil silaturahmi ke HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Jakarta Timur (11/10/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Program kedua, ialah memberangkatkan pengurus gereja maupun pendeta ke tanah suci Yerusalem.

"Kemudian kalau marbot ada ke tanah suci Makkah, tadi saya tanya ke beliau (pengurus HKBP), kalau kristiani mungkin tanah sucinya ke Yerusalem. Itu juga kita siapkan supaya berkeadilan," jelas Ridwan Kamil.

3. Program mengenai sekolah minggu ditingkatkan

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil silaturahmi ke HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Jakarta Timur (11/10/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Selanjutnya program ketiga, kata Ridwan Kamil, pihaknya juga ingin meningkatkan program implementasi terkait sekolah minggu.

"Kalau maghrib mengaji ada di muslim, tadi disampaikan ada sekolah minggu yang artinya sama, dua-duanya difasilitasi kan karena ada kebutuhannya, itulah prinsip pemimpin yang berkeadilan, untuk melahirkan masyarakat yang toleran," imbuh dia.